DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 14


BAB EMPATBELAS TENTANG
SABAR ATAS MUSHIBAH

Diriwayatkan dari Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhuma bahwa Nabi ‘alaihissalam bersabda; Adapun pertama kali yang ditulis dengan Qalam di Lauh Mahfudz atas perintah Allah Ta’ala adalah; Sesungguhnya Aku, Aku adalah Allah yang tiada Tuhan selian Aku dan Muhammad adalah hamba-Ku, utusan-Ku dan pilihan-Ku dari ummat-ummat-Ku. Brangsiapa yang berserah diri atas keputusan-Ku, bersabar atas bala’-Ku dan bersyukur atas ni’nat-Ku, maka Aku akan mencatatnya sebagai orang yang terpercaya, Aku akan membangkitkannya bersama orang-orang yang terpercaya kelak dihari kiamat, dan Aku akan memasukkannya kealam surga. Namun barangsiapa yang tidak berserah diri atas keputusan-Ku, tidak bersabar atas bala’-Ku dan tidak bersyukur atas ni’nat-Ku maka hendaklah ia keluar dari bawah langit-Ku dan carilah Tuhan selain Aku.

Al Faqih rahimahullahu berkata; Bersabar atas bala’ yang menimpa dan senantiasa ingat kepada Allah ketika ditimpa mushibah merupakan suatu kewajiban atas manusia, karena apabila seseorang mengingat Allah di tempat itu maka ia termasuk orang yang ridlo atas keputusan Allah dan dapat menundukkan syaithan.

Sayyidina ‘Aliy karramallahu wajhahu berkata; Sabar itu ada tiga macam; Sabar dalam manjalankan ketha’atan, sabar dalam meninggalkan kema’shiyatan dan sabar atas mushibah yang menimpa. Barangsiapa yang sabar dalam manjalankan ketha’atan maka Allah Ta’ala akan memberinya seratus derajat, dan setiap derajat selisihnya adalah antara langit dan bumi. Barangsiapa yang sabar dalam meninggalkan kema’shiyatan maka kelak dihari kiamat Allah Ta’ala akan memberinya enam ratus derajat yang setiap derajatnya berselisih antara langit dan bumi. Dan barangsiapa yang sabar atas mushibah yang menimpanya maka Allah Ta’ala akan memberinya pahala tanpa batas.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 5

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 4

الا لا تنال العلم الا بستة