DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 39
MAKANAN DAN MINUMAN PENGHUNI NERAKA
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Wajah penghuni neraka berwarna hitam seperti ter, pandangannya gelap, ‘akalnya hilang, kepalanya seperti kubah, badannya seperti gunung, matanya terbelalak hingga tinggal putih-putihnya, tingginya menjulang seperti gunung dan rambutnya seperti bambu. Mereka tidak akan mati dan tidak pula hidup. Mereka memiliki kulit 70 lapis, antara satu kulit dengan kulit lainnya terdapat tujuh lapis api, didalam perutnya terdapat ular dari api yang bersuara seperti suara binatang buas, rantai dan belenggu dikalungkan di lehernya, dengan godam mereka dipukul dan diatas wajahnya mereka di seret.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Penghuni nereka merintih; “Wahai Tuhanku! Kami telah dikelilingi dengan ‘adzab”. Mereka dipenjara dalam neraka dan dibelenggu dengan belenggu api neraka. Bila diam mereka tidak dikasihani, bila bersabar mereka tidak akan selamat dan bila memanggil-manggil mereka tidak dijawabnya. Mereka meratap dengan penuh kecelakaan, kerusakan, kehinaan. Mereka di ikat bersama-sama didalam penjara yang diabadikan dan mereka menyesali perbuatannya, namun penyesalannya tiada arti. Siksaan mereka sangatlah panjang dan tempat mereka sangatlah sempit. Nanahnya mengalir, ‘auratnya terbuka dan warna rupanya berubah. Orang-orang yang celaka berkata; “Wahai Tuhan kami, kami telah dikuasai oleh kejahatan kami, dan kami adalah orang-orang yang sesat”.(Qs. Al Mu’minun 106). “Wahai Tuhan kami, lenyapkanlah dari kami azab itu. Sesungguhnya kami akan beriman”.(Qs. Ad Dukhkhan 12).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Allah Ta’ala menciptakan bagi mereka suatu gunung yang bernama; “Su’uud”(mendaki). Lantas mereka mendakinya dengan menyeret diri diatas wajah mereka selama seribu tahun hingga ketika sampai dipuncak, gunung itu melemparkan mereka kedalam jurang neraka jahannam dalam keadaan merugi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Ketika penghuni nereka meminta tolong agar diturunkan hujan, lantas datanglah mendung tebal diatas mereka dan mereka berkata; Kini telah datang hujan dari Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Lalu mendung itu menurunkan hujan batu api dan menghantam kepala mereka hingga batu api itu keluar dari duburnya. Kemudian mereka memohon hujan kepada Allah Ta’ala selama seribu tahun, lalu mendung hitam nampak diatas mereka dan mereka berkata; “Ini adalah mendung hujan”. Lantas turunlah hujan ular seperti leher unta, barangsiapa yang dipatuknya maka rasa sakitnya tidak akan hilang selama seribu tahun. Inilah ma’na firman Allah Ta’ala; “Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan”.(Qs. An Nahl 88).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Penghuni nereka memanggil-manggil malaikat Malik salama 70 ribu tahun namun tidak dijawabnya. Kemudian mereka berkata; Wahai Tuhan kami! Malaikat Malik tidak menjawab panggilan kami. Lantas Allah Ta’ala berfirman; Wahai Malik! Jawablah mereka. Maka malaikat Malik berkata; Apa yang ingin kalian katakan wahai orang-orang yang dimurkai Allah, wahai penghuni neraka? Mereka menjawab; Wahai malaikat Malik berilah kami air minum hingga kami menjadi segar, api neraka benar-benar telah melahap daging dan tulang-tulang kami, kulit kami hangus, tulang-tulang kami hancur dan hati kami putus. Lalu malaikat Malik memberinya minuman Hamim yaitu air yang sangat panas yang apabila mereka menerimanya dengan tangan mereka maka jari-jari mereka akan berguguran, apabila air itu mengenai wajahnya maka matanya akan lepas dan daging pipinya akan runtuh, dan apabila masuk kealam perutnya maka usus dan hatinya akan terputus.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Apabila penghuni neraka meminta tolong agar diberi makanan, maka didatangkanlah makanan yang berupa Zaqqum dan ketika mereka memakannya, perut, otak dan geraham mereka mendidih, mulutnya mengeluarkan bara api dan jasadnya jatuh berguguran di hadapan mereka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Pakaian penghuni nereka terbuat dari cor-coran tembaga, ketika di pakai kulit-kulitnya akan lecet. Orang-orang yang celaka yang berada didalam nereka dalam keadaan buta tidak dapat melihat, bisu tidak dapat berbicara, tuli tidak dapat mendengar. Dan setiap orang yang lapar pasti ingin makan kecauali penghuni neraka, setiap orang yang telanjang pasti menginginkan pakaian kecuali penghuni neraka dan setiap orang yang mati pasti ingin hidup kecuali penghuni neraka. Mereka semua mengharapkan kematian.
Komentar
Posting Komentar