DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 2
BAB DUA TENTANG
PENCIPTAAN NABI ADAM
Ibn
‘Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata; Allah Ta’ala menciptakan jasad Nabi adam
‘alaihissalam dari tanah yang diambil dari beberapa kawasan didunia ; kepalanya
dari tanahnya ka’bah, dadanya dari tanah diseluruh penjuru bumi, perutnya dari
tanah hindia, kedua tangannya dari tanah bagian timur dan kedua kakinya dari
tanah bagian barat.
Dalam
riwayat yang lain Wahb bin Munabbah berkata; Allah Ta’ala menciptakan Nabi Adam
‘alaihissalam dari tujuh bumi; kepalanya dari bumi yang pertama, lehernya dari
bumi yang kedua, dadanya dari bumi yang ketiga, kedua tangannya dari bumi yang
keempat, punggung dan perutnya dari bumi yang kelima, paha dan pantatnya dari
bumi yang keenam dan kedua betisnya dari bumi yang ketujuh.
Dalam
riwayat lain Ibn ‘Abbas radliyallahu ‘anhuma berkata; Allah Ta’ala menciptakan
Nabi Adam ‘alaihissalam, kepalanya dari tanah Baitul Muqoddas. Wajahnya dari
tanah surga. Kedua telinganya dari tanah Tur Sina. Dahinya dari tanah Iraq. Gigi-giginya
dari tanah telaga Kautsar. Tangannya yang kanan beserta jari-jarinya dari
tanahnya Ka’bah. Tangan kirinya dari tanah Paris. Kedua kaki beserta betisnya
dari tanah Hindi, tulangnya dari tanah gunung. ‘Auratnya dari tanah Babilon. Punggungnya
dari tanah Iraq, perutnya dari tanah Khurosan. Hatinya dari tanah surga Firdaus.
Lisannya dari tanah Tha’if. dan kedua matanya dari tanah telaga Haudl.
Karena
kepalanya tercipta dari tanah Baitul Muqoddas, maka kepala menjadi tempat
‘akal, kecerdasan dan berfikir. Karena telinganya tercipta dari tanah Tur Sina,
maka telinga menjadi tempat mendengarkan nasehat. Karena dahinya tercipta dari
tanah Iraq, maka dahi menjadi tempat sujud kepada Allah Ta’ala. Karena wajahnya
tercipta dari tanah surga, maka wajah menjadi tempat ke elokan dan berhias. Karena
giginya tercipta dari tanah telaga Kautsar, maka gigi menjadi tempatnya manis. Karena
tangan kanannya tercipta dari tanah Ka’bah, maka tangan kanan menjadi tempat
barakah, penolong dalam mata pencaharian dan dermawan. Karena tangan kirinya
tercipta dari tanah Paris, maka tangan kiri menjadi tempat bersuci. Karena
perutnya tercipta dari tanah Khurosan, maka perut menjadi tempat rasa lapar.
Karena ‘auratnya tercipta dari tanah Babilon, maka ‘aurat menjadi tempat
syahwat, uneg-uneg tidak baik dan tipu daya. Karena tulangnya tercipta dari
tanah gunung, maka tulang menjadi tempat yang keras. Karena hatinya tercipta
dari tanah surga Firdaus, maka hati menjadi tempat iman. Karena lisannya
tercipta dari tanah Tha’if, maka lisan menjadi tempat bersaksi, mendekatkan
diri dan memohon kepada Allah.
Dan
Allah Ta’ala menciptakan jasad Nabi Adam memiliki sembilan pintu, tujuh pintu
ada di kepalanya yaitu ; pada mata, telinga, hidung dan mulutnya. Dan yang dua
pintu ada pada jasadnya yaitu ; qubul dan duburnya.
Dan
Allah Ta’ala menciptakan jasad Nabi Adam memiliki lima panca indera yaitu;
penglihatan pada mata, pendengaran pada dua telinga, pengrasa pada mulut, peraba
pada dua tangan dan pencium pada hidung.
Dan
disebutkan; Ketika Allah Ta’ala hendak meniupkan ruh pada jasad Nabi Adam
‘alaihissalam. Allah Ta’ala memerintahkan pada ruh untuk masuk pada jasad Nabi
Adam melalui otaknya, maka ruh berputar-putar dalam otaknya selama 200 tahun
hingga akhirnya ruh turun pada kedua matanya, lantas kedua matanya melihat
dirinya sendiri yang masih berupa tanah kering. Ketika ruh telah sampai pada
kedua telinganya, Nabi Adam lantas mendengar suara bacaan tasbih para malaikat.
Lalu ruh turun pada batang hidungnya, lantas Nabi Adam bersin-bersin. Setelah
selesai dari bersinnya kemudian ruh turun dari mulut, lisan dan kedua
telinganya, lantas Allah Ta’ala mengajarkannya mengucapkan; Alhamdu lillah,
maka setelah Nabi Adam mengucapkannya, Allah menjawabnya dengan jawaban;
Yarhamuka Robbuka Yaa Adam (Semoga Tuhanmu mengasihimu wahai Adam). Lalu ruh
turun pada dadanya, lantas Nabi Adam tergesa-gesa hendak berdiri namun ia tidak
mampu, demikian itulah maksud firman Allah Ta’ala; “Dan adalah manusia
bershifat tergesa-gesa”. (Qs.Al Isra’ 11). Ketika ruh telah sampai pada
perutnya, ia merasa lapar dan ingin makan. Kemudian ruh menyebar ke seluruh
jasadnya hingga menjadi daging, darah otot dan tulang. Lalu Allah Ta’ala
mengenakannya pakaian dari sutera sehingga semakin hari ia semakin tanpan dan
menawan. Dan ketika ia melakukan dosa maka Allah menggantinya dengan kulit dan
menyisakan sebagian pada jari-jarinya agar dengannya ia senantiasa ingat kepada
Allah pada awal kejadiannya. Setelah Allah menyempurnakan penciptaan Nabi Adam,
meniupkan ruh kedalam jasadnya dan mengenakannya pakaian dari pakaian surga,
Nur Muhammad masih bersinar memancar dari wajahnya bagaikan rembulan malam
purnama, lalu Allah mengangkatnya ke atas ranjang yang dipikul diatas pundak
para malaikat dan Allah Ta’ala memerintahkan kepada mereka; Bawalah ia dengan
ranjangnya mengelilingi setiap langit agar ia menyaksikan keajaiban-keajaiban
langit beserta isinya hingga keyaqinannya semakin bertambah. Mereka menjawab; Kami
mendengar dan kami ta’at. Maka para malaikat memikulnya diatas pundak mereka
dan membawanya mengelilingi langit selama 100 tahun. Kemudian Allah Ta’ala
menciptakan kuda yang bernama Maimun dari misk putih yang baunya sangat wangi serta
memiliki dua sayap yang tercipta dari intan dan marjan, lantas Nabi Adam
menaikinya, sementara malaikat Jibril ‘alaihissalam yang memegang kendalinya,
malaikat Mika’il ‘alaihissalam berada disebelah kanannya dan malaikat Isrofil
‘alaihissalam disebalah kirinya, lalu mereka semua pergi mengelilingi setiap
langit dan Nabi Adam mengucapkan salam kepada semua malaikat dan berkata;
Assalaamu ‘alaikum. Para malaiakat menjawab; Wa’alaikumussalam. Maka Allah
Ta’ala berfirman; Ini adalah penghormatanmu dan penghormatan orang-orang mu’min
dari anak cucumu hingga hari kiamat.
Komentar
Posting Komentar