DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 17
BAB TUJUHBELAS TENTANG
MENJAWAB PERTANYAAN MALAIKAT MUNKAR DAN NAKIR
Dalam
sebuah khabar disebukan; Apabila mayyit telah diletakkan di dalam kubur
datanglah dua malaikat yang hitam legam, kedua matanya melotot hingga tampak
putihnya, suaranya bagaikan halilintar, tatapan kedua matanya bagaikan petir
menyambar dan kedua taringnya dapat membakar bumi. Keduanya datang dari arah
kepalanya, lantas shalat berkata; Janganlah kalian mendatanginya dari arahku,
sebab banyak sekali shalat yang ia kerjakan diwaktu siang dan malam karena
takut akan tempat ini. Kemudian kedua malaikat itu mendatanginya dari arah
kedua kakinya, lantas kedua kakinya berkata; Janganlah kalian mendatanginya
dari arah kami, sebab ia berjalan dengan kami menuju shalat berjama’ah karena
takut akan tempat ini. Lalu kedua malaikat itu mendatanginya dari arah kanannya,
lantas shadaqah berkata; Janganlah kalian mendatanginya dari arahku, sebab ia
telah menshadaqahkanku karena takut akan tempat ini. Lalu kedua malaikat itu
mendatanginya dari arah kirinya, lantas puasa berkata; Janganlah kalian
mendatanginya dari arah ku, sebab ia lapar dan dahaga karena takut akan tempat
ini. Kemudian ia terjaga bagaikan orang yang bangun dari tidurnya dan berkata;
Apa yang kalian berdua harapkan dariku? Kedua malaikat itu menjawab; Aku
berharap darimu agar kamu mentauhidkan Allah Ta’ala. Ia berkata; Aku bersaksi
bahwa tiada Tuhan kecuali Allah. Kedua malaikat itu berkata; Apa yang hendak
kamu katakan tentang Muhammad ‘alaihissalam ? Ia berkata; Dan aku bersaksi bahwa
Muhammad adalah hamba dan rasul Allah. Lantas kedua malaikat itu berkata; Kamu
hidup dalam keadaan beriman dan mati dalam keadaan beriman.
Adapun
hikmah tentang pertanyaan dua malaikat itu ialah bahwa para malaikat menyangkal
tentang penciptaan Nabi Adam ‘alaihissalam, dimana mereka berkata; “Mengapa
Engkau hendak menciptakan di muka bumi orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan
memuji-Mu dan mensucikan-Mu”. Yaitu tatkala Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya
Aku hendak menciptakan seorang khalifah dimuka bumi”. Lantas Allah Ta’ala
menolak pernyataan mereka dan berfirman; “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang
tidak kamu ketahui”. (Qs. Al Baqarah 30). Maka Allah Ta’ala mengutus dua malaikat
mendatangi kuburan orang mu’min untuk bertanya pada mayyit; Saiapa Tuhanmu? Dan
seterusnya. Serta Allah Ta’ala memerintahkan pada mereka untuk menyaksikan
kesaksian dua malaikat Munkar dan Nakir dihadapan para malaikat dengan apa yang
telah didengar dari seorang hamba yang mu’min. karena paling sedikitnya saksi
yaitu dua orang. Kemudian Allah Ta’ala berfirman; Wahai para malaikat-Ku! Aku
telah mengambil ruhnya, Aku tinggalkan hartanya, istrinya, amatnya dan ladangnya
telah menjadi milik orang lain. Lantas kedua malaikat Munkar dan Nakir bertanya
kepadanya didalam perut bumi, ia tidak ridla kecuali kepada-Ku dan ia tidak
menjawab siapapun kecuali hanya Aku, ia berkata; Allah Ta’ala Tuhanku, Muhammad
Nabiku dan Islam Agamaku. Apakah kalian tidak tahu bahwa sesungguhnya Aku Maha Mengetahui
apa yang tidak kalian ketahui. Ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam
kitab Al Qur’an surat Al Baqarah ayat 30.
Komentar
Posting Komentar