DAQO’IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 25


BAB DUAPULUH LIMA TENTANG
TIUPAN YANG MEMBANGKITKAN

Allah Ta’ala berfirman; Wahai Isrofil! Tegaklah dan tiuplah sangkakala dengan tiupan membangkitkan. Lantas malaikat Isrofil meniupnya dan berkata; Wahai ruh yang keluar, tulang belulang yang hancur, jasad yang busuk, kulit yang robek dan rambut yang rontok, bangkitlah kalian karena untuk memutuskan hukum antara yang haq dan yang bathil. Maka merekapun bangkit dengan perintah Allah Ta’ala. Demikian itu merupakan firman Allah Ta’ala; “Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)”.(Qs. Az Zumar 68). Mereka memperhatikan bagaimana langit benar-benar berjalan, bagaimana bumi benar-benar diganti, bagaimana unta-unta bunting benar-benar ditinggalkan (tidak diperdulikan), bagaimana binatang-binatang liar benar-benar dikumpulkan, bagaimana lautan benar-benar dikeringkan, bagaimana ruh-ruh benar-benar dipertemukan (dengan tubuh), bagaimana malaikat Zabaniyah benar-benar dihadirkan, bagaimana matahari benar-benar dihilangkan cahayanya, bagaimana mizan ‘amal benar-benar ditegakkan, bagaimana surga benar-benar didekatkan, maka tiap-tiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan. Demikian itulah ma’na firman Allah Ta’ala; “Mereka (orang-orang kafir) berkata; Aduhai celakalah kami! Siapakah yang membangkitkan kami dari tempat-tidur kami (kubur)?. Orang-orang mu’min menjawab; Inilah yang dijanjikan (Tuhan) Yang Maha Pemurah dan benarlah Rasul- rasul-Nya”.(Qs. Yasin 52). Lantas mereka dikeluarkan dari kubur dalam keadaan tidak beralas kaki dan telanjang.  

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang ma’na firman Allah Ta’ala; “Yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangsakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok”.(Qs. An Naba’ 18). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menangis hingga air matanya membasahi tanah lantas bersabda; Wahai sa’il (orang yang bertanya), engkau telah bertanya kepadaku tentang suatu perkara yang agung. Sesungguhnya kelak dihari kiamat seluruh kaum dari ummatku akan terbagi menjadi 12 kelompok;

1)      Dikumpulkan dalam keadaan berupa kera. Mereka adalah orang-orang yang ahli memfitnah, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Dan fitnah itu lebih besar bahayanya (lebih besar dosanya) daripada pembunuhan”.(Qs. Al Baqarah 191/217).
2)      Dikumpulkan dalam keadaan berupa babi. Mereka adalah orang-orang yang ahli memakan perkara haram, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Mereka itu adalah orang-orang yang suka mendengar berita bohong, banyak memakan yang haram”.(Qs. Al Ma’idah 42).
3)      Dikumpulkan dalam keadaan buta, kebingungan serta orang-orang pada menggandolinya. Mereka adalah orang-orang yang melampaui batas dalam menetapkan hukum, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan ‘adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”. (Qs. An Nisa’ 58).
4)      Dikumpulkan dalam keadaan tuli dan bisu. Mereka adalah orang-orang yang bangga terhadap ‘amal perbuatannya, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri”.(Qs. Luqman 18/ Al Hadid 23).
5)      Dikumpulkan dalam keadaan mulutnya mengeluarkan nanah dan mengunyah lisannya. Mereka adalah orang-orang ‘alim yang ucapannya tidak sesuai dengan perbuatannya, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab? Maka tidaklah kamu berpikir?”.(Qs. Al Baqarah 44).
6)      Dikumpulkan dalam keadaan jasadnya penuh dengan bisul dari neraka. Mereka adalah para saksi palsu.
7)      Dikumpulkan dalam keadaan telapak kakinya berada di dahinya serta diikat dengan rambut kepalanya dan baunya lebih busuk dari bangkai. Mereka adalah orang-orang yang suka menuruti syahwatnya, keni’matan dan keharaman, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Itulah orang-orang yang membeli kehidupan dunia dengan (kehidupan) akhirat, maka tidak akan diringankan siksa mereka dan mereka tidak akan ditolong”.(Qs. Al Baqarah 86).
8)      Dikumpulkan dalam keadaan sempoyongan jatuh bangun kekanan dan kekiri bagaikan orang mabuk. Mareka adalah orang-orang yang meninggalkan hak yang diwajibkan Allah. sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”.(Qs. Al Baqarah 267).
9)      Dikumpulkan dalam keadaan memakai celana dari tembaga. Mereka adalah orang-orang yang tidak takut dengan pergunjingan, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang”.(Qs. Al Hujurat 12).
10)         Dikumpulkan dalam keadaan lidahnya melilit tengkuknya. Mereka adalah orang-orang yang suka adu domba.
11)         Dikumpulkan dalam keadaan mabuk. Mereka adalah orang-orang yang berbicara urusan dunia di masjid, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah kepunyaan Allah”.(Qs. Al Jin 18).
12)         Dikumpulkan dalam keadaan berupa babi. Mereka adalah orang-orang yang suka makan harta riba, sebagaimana Allah Ta’ala telah berfirman; “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda (riba Nasi’ah) dan bertaqwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan”.(Qs. Al ‘Imran 130).

Dalam sebuah khabar diriwayatkan dari Mu’adz bin Jabal radliyallahu ‘anhu dari Nabi ‘alaihisshalatu wassallam beliau bersabda; Apabila hari kiamat atau hari penyesalan telah terjadi, maka Allah Ta’ala akan mengumpulkan ummatku dari kuburnya terbagi menjadi 12 kelompok;

1)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan tidak memiliki tangan dan kaki. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang suka menyakiti tetangganya dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Itulah balasan perbuatan meraka dan mereka akan ditempatkan didalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh, dan teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri”.(Qs. An Nisa’ 36).
2)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan berupa binatang. Ada yang mengatakan berupa babi. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang meremehkan shalat dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya”.(Qs. Al Ma’un 5).
3)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan memiliki perut besar seperti gunung dan dipenuhi dengan ular dan tunggeng sebesar keledai. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang enggan mengeluarkan zakat dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka, (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih”.(Qs. At Taubah 34). “Pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka Jahannam, (Allah Ta’ala menjadikannya papan dari setiap satu daniqnya (1/6 dirham), lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka (lalu dikatakan) kepada mereka; "Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu”.(Qs. At Taubah 35).
4)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan mulutnya mengalirkan darah dan menyemburkan api, ususnya tumpah ketanah. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang berdusta dalam berniaga dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka ‘adzab yang pedih”.(Qs. Ali ‘Imran 77).
5)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan bersembunyi dari manusia dan baunya lebih busuk dari bangkai. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang menyembunyikan ma’shiyat bersembunyi dari manusia namun tidak bersembunyi dari Allah dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Mereka bersembunyi dari manusia, tetapi mereka tidak bersembunyi dari Allah, padahal Allah beserta mereka”,(Qs. An Nisa’ 108).
6)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan lehernya terpisah dari tengkuknya. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang memberikan kesaksian palsu dan dusta. Mereka mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfa’idah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya”.(Qs. Al Furqan 72). Dan firman Allah Ta’ala ; “Dan jauhilah perkataan-perkataan dusta”.(Qs. Al Hajj 30).
7)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan tidak memiliki lidah dan dari mulutnya mengeluarkan darah dan nanah. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang enggan memberikan kesaksian yang haq dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Dan janganlah kamu (para saksi) menyembunyikan persaksian. Dan barangsiapa yang menyembunyikannya, maka sesungguhnya ia adalah orang yang berdosa hatinya; dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(Qs al Baqarah 183).
8)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan kakinya berada diatas kepalanya dan dari kelaminnya mengalir sungai nanah bercampur darah. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang berbuat zina dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.(Qs. Al Isra’ 32).
9)      Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan wajahnya hitam legam, matanya terbelalak dan perutnya penuh dengan api. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang suka makan harta anak yatim secara dzalim dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara dzalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)”.(Qs. An Nisa’ 10).
10)         Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan membusuk karena kusta dan lepra. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang berani melawan kedua orang tua dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapa”, (Qs. An Nisa’ 36).
11)         Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan buta mata hatinya, giginya seperti tanduk sapi jantan, bibirnya terurai kedadanya, lidahnya terurai keperutnya, perutnya terurai kepahanya dan mengeluarkan kotoran. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang minum khamr dan mati dalam keadaan belum bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam neraka. Allah Ta’ala berfirman; “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan”.(Qs. Al Ma’idah 90).
12)         Dikumpulkan dari kubur mereka dalam keadaan wajahnya bersinar bagaikan rembulan malam purnama dan mereka menyeberangi shirath bagaikan kilat menyambar. Lantas terdengar seruan dari sisi Allah Al Rahman; Mereka adalah orang-orang yang senantiasa mengerjakan ‘amal-‘amal shalih, meninggalkan ma’shiyat, menjaga shalat lima waktu dan mengerjakannya secara berjama’ah. Mereka mati dalam keadaan bertaubat. Demikian itu adalah belasan bagi mereka dan mereka akan dimasukkan kedalam surga, mendapatkan ampunan, ridla, rahmat dan ni’mat karena mereka ridla terhadap ketetapan Allah Ta’ala dan Allah juga ridla kepada mereka. Allah Ta’ala berfirman; “Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah" kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: "Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu”.(Qs. Fushshilat 30).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

الا لا تنال العلم الا بستة

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 5

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 4