DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 30
SAAT-SAAT YANG PALING DAHSYAT
Dalam sebuah khabar disebutkan bahwa saat-saat yang paling dahsyat bagi seorang hamba didunia adalah ketika keluarnya ruh. Apabila kedua bola matanya terbalik, kedua lobang hidungnya mekar, bibir dan dagunya jatuh, kedua pelipisnya berkeringat, kedua telinganya tersumbat, mulutnya terkunci hingga tidak dapat menjawab dan tidak bisa berbicara, matanya cekung, sendi-sendinya renggang, sanak saudaranya terputus, kekasihnya tidak lagi mencintainya, kerabatnya bercerai berai, tempat tinggalnya berpamitan, dan kini tinggallah ia dalam kebungungan, ‘akal pikirannya berubah, maka besar kemungkinan syaithan akan memanfa’atkan kesempatan itu untuk mencuri ke imanannya. Itulah saat-saat yang sangat dahsyat dan mengerikan, sementara pintu taubat telah ditutup, maka kata yang paling utama untuk diucapkan oleh seorang hamba pada saat itu ialah mengucapkan kalimat syahadat. “Asy hadu anlaa ilaaha illallahu, wa asy hadu anna Muhammadarrasulullahi”.
Sedangkan saat-saat yang paling dahsyat bagi seorang hamba di akhirat adalah ketika Sangkakala ditiup, ketika semua makhluq dibangkitkan dari dalam kubur dan orang yang didzalimi menuntut orang yang dzalim, saksinya adalah malaikat, hakimnya adalah Allah Ta’ala, hukumannya disiksa dalam neraka Jahannam dan imbalannya mendapatkan keni’matan didalam surga. “Ketika semua wanita hamil seketika melahirkan kehamilannya, kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya tidak mabuk, akan tetapi ‘adzab Allah itu sangatlah keras”.(Qs. Al Hajj 2). Ketika anak-anak beruban seketika sebagaimana Allah Ta’ala berfirman; “Maka bagaimanakah kamu akan dapat memelihara dirimu jika kamu tetap kafir kepada hari yang menjadikan anak-anak beruban”.(Qs. Al Muzzammil 17). Dan Allah Ta’ala berfirman; “Tidak ada siksaan atas mereka melainkan satu teriakan suara saja; maka tiba-tiba mereka semuanya mati”.(Qs. Yasin 29). “Tidak adalah teriakan itu selain sekali teriakan saja, maka tiba- tiba mereka semua dikumpulkan kepada Kami”.(Qs. Yasin 53). Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya; "Apakah belum pernah datang kepadamu rasul-rasul di antaramu yang membacakan kepadamu ayat-ayat Tuhanmu dan memperingatkan kepadamu akan pertemuan dengan hari ini?" Mereka menjawab; "Benar (telah datang)”. Tetapi telah pasti berlaku ketetapan adzab terhadap orang-orang yang kafir”.(Qs. Az Zumar 71). “Dan orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan dibawa ke dalam surga berombong-rombongan (pula). Sehingga apabila mereka sampai ke surga itu sedang pintu-pintunya telah terbuka dan berkatalah kepada mereka penjaga-penjaganya; "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu. Berbahagialah kamu! maka masukilah surga ini, sedang kamu kekal di dalamnya”.(Qs. Az Zumar 73).
Dakatakan; Ada tujuh saksi yang akan menjadi saksi atas perbuatan setiap manusia;
Tempat. Allah Ta’ala berfirman; “Pada hari itu bumi menceritakan beritanya”.(Qs. Al Zalzalah 4);
- Waktu. Sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah khabar; Setiap hari, hari berseru; Aku adalah hari yang baru dan aku menyaksikan semua apa kalian lakukan.
- Lidah. Allah Ta’ala berfirman; “Pada hari (ketika), lidah, tangan dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan”.(Qs. An Nur 24).
- Seluruh anggota tubuh. Allah Ta’ala berfirman; Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; “Dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan”.(Qs. Yasin 65).
- Dua malaikat hafadzah. Allah Ta’ala berfirman; “Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu), yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (pekerjaan-pekerjaanmu itu), mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan”.(Qs. Al Infithar 10-12).
- Buku catatan ‘amal. Allah Ta’ala berfirman; "Inilah kitab (catatan) Kami yang menuturkan terhadapmu dengan benar. Sesungguhnya Kami telah menyuruh mencatat apa yang telah kamu kerjakan”.(Qs. Al Jatsiyah 29).
- Allah Yang Maha Pengasih. Allah ta’ala berfirman; “Kamu tidak berada dalam suatu keadaan dan tidak membaca suatu ayat dari Al Qur’an dan kamu tidak mengerjakan suatu pekerjaan, melainkan Kami menjadi saksi atasmu di waktu kamu melakukannya. Tidak luput dari pengetahuan Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi ataupun di langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih besar dari itu, melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)”.(Qs. Yunus 61).
- Maka bagaimakah dengan dirimu wahai orang-orang durhaka setelah semua saksi-saksi itu menjadi saksi atas perbuatanmu?.
Komentar
Posting Komentar