DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 9


BAB SEMBILAN TENTANG
SERUAN

Dalam sebuah khabar disebutkan bahwa ketika ruh telah berpisah dari badan terdengarlah seruan dari langit sebanyak tiga kali; Wahai anak Adam!. Apakah kamu meninggalkan dunia atau apakah dunia meninggalkan kamu?. Apakah kamu mengumpulkan dunia atau apakah dunia mengumpulkan kamu?. Apakah kamu membunuh dunia atau apakah dunia membunuh kamu?.

Ketika telah diletakkan ditempat memandikan terdengarlah teriakan sebanyak tiga kali; Wahai anak Adam!. Dimanakah tubuhmu yang kuat? Dan apakah kiranya yang membuat kamu manjadi lemah?. Dimana lisanmu yang fashih? Dan apakah kiranya yang membuat kamu terbungkam?. Dimana kekasihmu? Dan apakah kiranya yang membuat kamu merana kesepian?.

Ketika telah dibungkus kain kafan teriakan seruan terdengar sebanyak tiga kali; Wahai anak Adam!. Kamu akan pergi jauh tanpa bekal, kamu akan keluar dari rumahmu dan tidak akan kembali lagi, dulu kamu menaiki kuda dan semacamnya namun kini kamu tidak dapat menaikinya lagi untuk selama-lamanya dan kamu akan berada didalam rumah tanah.

Ketika janazah dibawa kekubur terdengar seruan berteriak sebanyak tiga kali; Wahai anak Adam! Sangatlah beruntung kamu jika kamu termasuk orang yang bertaubat. Sangatlah beruntung kamu jika kamu ber’amal baik. Sangatlah beruntung kamu jika shahabatmu adalah orang-orang yang diridlai Allah Ta’ala, namun sungguh celakalah kamu jika shahabatmu adalah orang-orang yang dimurkai Allah Ta’ala.

Ketika diletakkan untuk dishalati terdengar seruan sebanyak tiga kali teriakan; Wahai anak Adam! Semua ‘amal yang kamu ‘amalkan, kini kamu akan melihatnya, jika ‘amalmu baik maka kamu akan mendapatinya berupa kebaikan, namun jika ‘amalmu buruk kamu akan mendapatinya berupa keburukan pula.

Ketika janazah diletakkan dipinggiran kubur terdengar seruan sebanyak tiga kali teriakan; Wahai anak Adam! Pada kehidupan ini kamu tidak membawa bekal menuju bumi kehancuran. Kamu tidak membawa kekayaan menuju tempat yang penuh dengan kefaqiran. Dan kamu tidak membawa cahaya menuju tempat yang gelap gulita.

Ketika dimasukkan kedalam kubur terdengar seruan sebanyak tiga kali teriakan; Wahai anak Adam! Diatas punggungku kamu bisa tertawa, namun kini dalam perutku kamu akan menangis. Di atas punggungku kamu bahagia, namun kini dalam perutku kamu akan sedih. Di atas punggungku kamu dapat berbicara, namun kini dalam perutku kamu akan menjadi bisu.

Ketika orang-orang telah pergi meninggalkannya Allah Ta’ala berfirman; Wahai hamba-Ku! Kamu tinggal seorang diri, mereka telah pergi meninggalkanmu dalam gelapnya kubur. Kamu telah durhaka kepada-Ku karena mereka, istri dan anak. Namun kini Aku mengasihimu dengan kasih sayang yang semua makhluq heran terhadapnya dan Aku menyayangimu sebagaimana kasih sayang orang tua kapada anaknya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

الا لا تنال العلم الا بستة

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 5

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 4