USHFURIYAH 40 HADITS NABAWIY DAN HIKAYAT SHUFI HADITS KE 14
عَنْ أَنَسٍ بْنِ مضالِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ اِلْتَقَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ جِبْرِيْلَ عَلَيْهِ السَّلَامُ فَقَالَ هَلْ عَلَى أُمَّتِي حِسَابٌ؟ فَقَالَ نَعَمْ عَلَيْهِمْ حِسَابٌ غَيْرُ أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللهُ تَعَالَى عَنْهُ لَيْسَ عَلَيْهِ حِسَابٌ يُقَالُ لَهُ يَا أَبَا بَكْرٍ اُدْخُلْ الْجَنَّةَ قَالَ لَا أَدْخُلُ الْجَنَّةَ حَتَّى يَدْخُلَ مَعِي مَنْ أَحَبَّنِي فِي دَارِ الدُّنْيَا .
Dari Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berjumpa dengan malaikat Jibril ‘alaihissalam, lalu beliau bertanya; “Apakah ummatku akan di hisab?". Malaikat Jibril menjawab; Ya, mereka semua akan di hisab kecuali Abu Bakar radliyallahu ‘anhu yang tidak akan di hisab dan kelak akan di katakan kepadanya; Wahai Abu Bakar! Masuklah ke dalam surga. Abu Bakar menjawab; Aku tidak akan mesuk ke dalam surga sehingga orang-orang yang mencintaiku di dunia masuk bersamaku”.
HIKAYAT
Dengan sanad yang muttashil kepada Anas bin Malik radliyallahu ‘anhu, ia berkata; Pada suatu hari aku duduk di samping Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, tiba-tiba salah seorang shahabat datang menghadap kepada beliau, sementara betisnya berlumuran darah, lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya; Apa yang telah terjadi? Shahabat itu menjawab; Ketika aku berjalan, aku bertemu dengan seekor anjing si fulan yang munafiq dan tiba-tiba saja anjing itu menggigitku. Beliau bersabda; Duduklah! Kemudian dia duduk di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Tidak lama kemudian, datang lagi seorang shahabat yang lain yang betisnya berlumuran darah, lalu berkata; Wahai Rasulallah! Sesungguhnya ketika aku berjalan aku bertemu dengan seekor anjing si fulan yang munafiq dan tiba-tiba saja anjing itu menggigitku. Lantas Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bangkit dan bersabda; Kalian antarkan aku pada anjing tersebut hingga aku memenggalnya. Maka semua shahabat bangkit dan pergi dengan membawa pedang mereka masing-masing. Setelah sampai dan ketika mereka hendak mengayunkan pedangnya ke arah anjing tersebut, tiba-tiba anjing itu berdiri di hadapan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan berkata dengan fashih dan lancar; Janganlah engkau membunuhku, karena aku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Beliau bersabda; Kenapa engkau menggigit dua orang laki-laki ini? Anjing menjawab; Wahai Rasulallah! Sesungguhnya aku adalah anjing yang di perintahkan untuk menggigit orang yang mencaci maki Abu Bakar dan ‘Umar radliyallahu ‘anhuma. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; Wahai kalian berdua! Apakah kalian tidak mendengar apa yang di katakana oleh anjing ini? kedua shahabat tersebut berkata; Wahai Rasulallah! Sesungguhnya kami berdua bertaubat kepada Allah Ta’ala dan Rasul-Nya. Alhamdulillah.
Komentar
Posting Komentar