RINGKASAN ILMU HADITS BAG. 7



RINGKASAN ILMU HADITS

تتمة فى أنواع الرواية
Penyelesaian; Tentang macam-macam Riwayat

الرواية أنواع وهي : روايىة الأقران ، وروايىة الأكابر عن الأصاغر وعكسها ، والمسلسل ، (والمتفق والمتفرق) ، (والمؤتلف والمختلف) ، والمتشابه ، والمهمل ، (والسابق واللاحق) .

Riwayat ada beberapa macam, yaitu; Riwayat Aqran, Riwayat Akabir ‘an Ashaghir dan sebaliknya, Musalsal, Muttafiq dan Muftariq, Mu’talif dan Mukhtalif, Mutasyabih, Muhmal, Sabiq dan Lahiq.

روايىة الأقران : هي رواية أحد القرينين عن الآخر . والقرينان هما المتقاربان فى العمر أو فى الإسناد أو فيهما معا . والتقارب فى الإسناد هو التقارب فى اللقى والأخذ عن المشايخ .

v Riwayat Aqran, yaitu; Riwayat salah satu dari dua pasang perawi dari perawi lainnya.
Dua pasang perawi maksudnya; Dua perawi yang berdekatan usianya, Isnadnya, atau keduanya secara bersamaan.
Isnadnya berdekatan, maksudnya; Berdekatan dalam hal perjumpaan dan menerima dari guru.

وتنقسم روايىة الأقران ألى :

Riwayat Aqran terbagi menjadi;

مدبج : وهو رواية كل من القرينين المشتركين عمرا وإسنادا عن الآخر .

a)    Mudabbaj, yaitu; Riwayat dari masing masing dua pasang perawi yang sama usia dan Isnadnya dari perawi lainnya.

وغير مدبج : وهو رواية أحد القرينين عن الآخر مع اشتراكهما عمرا وإسنادا .

b)   Ghairu Mudabbaj, yaitu; Riwayat salah satu dari dua pasang perawi dari perawi lainnya, sedangkan keduanya sama dalam hal usia dan Isnadnya.

روايىة الأكابر عن الأصاغر : وهو أن يروي الشخص عمن هو دونه فى العمر أو فى اللقى ومنه رواية الآباء عن الأبناء ، ورواية الصحابة عن التابعين وهذا النوع قليل وعكسه كثير وهو رواية الأصاغر عن الأكابر وهو الشا ئع فى الغالب .

v Riwayat Akabir ‘anil Ashaghir, yaitu; Seseorang meriwayatkan dari orang yang usianya atau perjumpaannya lebih rendah darinya. Di antaranya ialah; Riwayat orang tua dari anaknya dan riwayat Shahabat dari Tabi’in, namun riwayat semacam ini jumlahnya sangat sedikit, sedangkan kebalikannya sangat banyak, yaitu riwayat Ashaghir (anak atau Tabi’in) dari Akabir (orangtua atau Shahabat). Inilah jenis riwayat yang paling popular dan paling banyak.

الحديث المسلسل : ما اتفق رواته على حالة قولية أو فعلية نحو : حدثني وهو قائل ، ونحو : قال أنبأني وهكذا .

v Hadits Musalsal, yaitu; Hadits yang para perawinya sepakat atas suatu keadaan yang berupa ucapan atau perbuatan seperti lafadz Haddatsani (telah menceritakan kepadaku) dan ia adalah orang yang berkata, atau Anba’ani (telah menceritakan kepadaku) dan seterusnya.

الحديث المتفق والمتفرق : ما اتفق فيه أسماء الرواة لفظا وخطا واختلفت مدلولا .

v Hadits Muttafaq dan Muftaraq, yaitu; Hadits yang semua nama perawinya telah disepakati secara pengucapan dan penulisannya, tetapi isinnya berbeda beda.

الحديث المؤتلف والمختلف : ما اتفق فىه بعض أسماء رواته خطا واختلف نطقا كزَبير - بفتح الزاي - وزُبير - بضم الزاي .

v Hadits Mu’talaf dan Mukhtalaf, yaitu; Hadits yang sebagian nama-nama perawinya disepakati secara tulisan saja, tetapi secara pengucapannya berbeda-beda, seperti lafadz; Zabir dan Zubair.

الحديث المتشابه : ما اتفق فيه بعض أسماء الرواة واختلف أسماء آبائهم كسعد بن معاذ وسعد بن عبادة .

v Hadits Mutasyabih, yaitu; Hadits yang nama sebagian perawinya disepakati, tetapi nama orang tua mereka berbeda, seperti Sa’ad ibnu Mu’adz dan Sa’ad ibnu ‘Ubadah.

الحديث المهمل : ما وقعت فيه الرواية عن إثنين متفقين فى الإسم ولم يتميزا ، فإن كانا ثقتين فلا ضرر كسفيان ولا يدري هل هو التوري أو ابن عيينة . فإن لم يكونا ثقتين ضر ذلك .

v Hadits Muhmal, yaitu; Hadits yang diriwayatkan dari dua orang perawi yang namanya sama hingga tidak dapat dibedakan. Apabila keduanya merupakan dua orang yang tsiqah (terpercaya), maka tidak ada kerusakan, seperti; Sufyan, dan tidak di ketahui apakah Sufyan Ats-Tsauri ataukah Sufyan ibnu ‘Uyainah. Namun jika keduanya bukan orang yang tsiqah maka hal itu akan menimbulkan kerusakan.

الحديث السابق واللاحق : ما اجتمع فىه رواية إثنين عن شيخهما ولكن أحدهما متقدم فى الموت على الآخر مع تباعد ما بين الوفاتين .

v Hadits Sabiq dan Lahiq, yaitu; Hadits yang didalamnya tergabung suatu  riwayat yang dilakukan oleh dua orang perawi dari gurunya masing masing, tetapi salah satu dari keduanya telah wafat lebih dahulu sebelum yang lainnya, sedangkan jarak antara wafatnya orang pertama dengan orang kedua cukup lama.


وصلى الله على سيدنا محمد وعلى آله وصحبه وسلم والحمد لله رب العالمين

Syamsul Arifin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 5

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 4

الا لا تنال العلم الا بستة