USHFURIYAH 40 HADITS NABAWI DAN HIKAYAT SHUFI HADITS KE 23
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ عَبْدٍ مِنْ أُمَّتِي إِذَا أَصْبَحَ فَقَرَأَ اِثْنَى عَشْرَةَ مَرَّةً آيَةَ الْكُرْسِي ثُمَّ تَوَضَّأَ وَصَلَّى الْفَجْرَ حَفِظَهُ اللهُ مِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَكَانَ بِمَنْزِلَةِ مَنْ قَرَأَ جَمِيْعَ الْقُرْآنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَتُوَّجَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِتَاجٍ مِنْ نُوْرٍ يُضِيْئُ لِأَهْلِ الدُّنْيَا كُلِّهَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ ؟ لَا بَلْ فِى كُلِّ يَوْمِ الْجُمْعَةِ فَإِنَّهَا تُجْزِيْكَ مِنْ دَهْرِكَ فِى جُمْعَةٍ مَرَّةً .
Dari Anas bin Malik radliyallahi ‘anhu ia berkata, Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda; “Tidaklah seorang hamba dari ummatku apabila masuk waktu shubuh membaca ayat kursi sebanyak 12 kali lalu berwudlu’ dan mengerjakan shalat fajar, melainkan Allah Ta’ala akan melindunginya dari kejahatan syaithan, dia setara dengan orang yang membaca seluruh Al Qur’an tiga kali dan kelak di hari kiamat akan di beri mahkota dari cahaya yang menyinari seluruh penghuni dunia”. Aku bertanya; Wahai Rasulallah! Apakah setiap hari? Beliau menjawab; “Tidak, tapi pada setiap hari Jum’at dan itu sudah mencukupi masamu dalam sepekan sekali”.
HIKAYAH
Dalam hikayah ini terdapat kabar gembira bagi orang-orang mu’min. Ummat-ummat terdahulu adalah ummat yang tumpul mata hatinya dan lemah pemahamannya. Mereka tidak akan membenarkan kepada para utusannya kecuali dengan mu’jizat dan melihat dengan nyata sebagaimana kaum Nabi Musa ‘alaihissalam berkata; “Kami tidak akan beriman kepadamu sebelum kami melihat Allah dengan nyata”.(Qs. Al Baqarah 55). Karena itu mereka lalu di sambar halilintar (sebab permintaan semacam ini menunjukkan keingkaran dan ketakabburan mereka). Mereka bertanya kepada Nabi Musa ‘alaihissalam; Apakah Tuhan-mu tidur?. Dalam kitab Taurat termaktub; “Dia tidak mengantuk dan tidak tidur”, maka Nabi Musa ‘alaihissalam mengabarkan apa yang termkatub dalam kitab Taurat itu kepada mereka, lalu mereka berkata; Bagaimana mungkin Tuhanmu tidak tidur?. Lantas Allah Ta’ala memerintahnya untuk mengisi dua botol dengan air dan memegangnya dengan tangan. Maka Nabi Musa ‘alaihissalam mengisi dua botol dengan air dan memegangnya. Kemudian Allah Ta’ala menidurkannya hingga dua botol itu jatuh dan pecah. Allah Ta’ala berfirman; Wahai Musa! Katakan kepada ummatmu; “Seandainya Allah Ta’ala itu tidur, niscaya alam semesta akan hancur, buatlah kamu contoh seperti cohtoh ini”.
Sesungguhnya Allah Ta’ala memuji ummat ini dan Allah Ta’ala berfirman; “Kalian adalah ummat yang terbaik”. Karena ummat ini membenarkan Rasulallah shallallahu ‘alaihi wasallam tanpa mu’jizat dan tanpa perumpamaan setelah sekian tahun berlalu.
Komentar
Posting Komentar