Beramal Shalih Dan Bertaubat
Kitab Risalah al-Mudzakarah
Ma'al Ikhwan al-Muhibbin Min Ahlil Khair Wad Din
Lil Imam al-Habib Abdullah al-Haddad
فَصْل: ( في
العمل الصالح والتوبة )
Fasal
Tentang; Ber’amal Shalih Dan Bertaubat
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ((من سرته
حسنته وساءته سيئته فهو مؤمن)).
Rasulullah
Shalallahu alaihi wa aalihi wa shahbihi wa salam bersabda;
“Barangsiapa
yang senang dengan kebaikannya dan sedih dengan keburukannya, maka ia adalah
orang mu’min”.
فإذا وفقك الله أيها المؤمن للعمل بطاعته
فلْيَعْظُم فرحك ولتبالغ في شكر الذي أكرمك بخدمته واختارك لمعاملته، وأسئله أن
يقبل منك بفضله ما يسره عليك من صالح العمل.
Wahai
orang yang beriman, Apabila Allah Ta’ala memberi pertolongan kepadamu untuk
berbuat tha’at kepada-Nya, maka hendaknya kamu memperbesar rasa bahagiamu dan
melebih-lebihkan dalam bersyukur kepada Dzat yang memuliakanmu dengan dapat
berkhidmat kepada-Nya, dan memohonlah kepada-Nya agar Dia menerima ‘amal
perbuatanmu berkat karunia-Nya yaitu ‘amal shalih yang telah Dia mudahkan
bagimu.
قال عليّ - كرّم الله وجهه -: "كونوا بقبول
العمل أهمّ منكم بالعمل، فإنه لا يقلّ عمل مقبول".
Imam
‘Aly karramallahu wajhah berkata; “Jadilah kalian orang-orang yang lebih mementingkan di terimanya ‘amal
daripada ‘amal itu sendiri, karena sesungguhnya ‘amal yang di terima itu tidak
seberapa banyak”.
ولا تزال معترفاً بتقصيرك عن القيام بواجب حق
ربك عليك ،وإن عظم في طاعته جدك وتشميرك، فإن حقه عليك عظيم. أوجدك من العدم وأسبغ
عليك النعم وعاملك بالفضل والكرم، وبحوله وقوَّته أطعته، وبتوفيقه ورحمته عبدته.
Dan janganlah kamu pernah berhenti mengakui ke
lalaianmu dari memenuhi hak kewajiban Tuhanmu atas dirimu, walaupun kesungguhan
dan kesiap sediaanmu cukup besar di dalam mentha’ati-Nya, karena hak-Nya atas
dirimu jauh lebih besar, sebab Dialah yang mewujudkanmu dari yang dulunya tidak
ada menjadi ada, yang memberikan keni’matan sempurna bagimu, yang memperlakukanmu
dengan penuh anugerah dan kemuliaan, dengan daya dan kekuatan-Nya lah kamu
dapat mentha’ati-Nya, serta dengan taufik dan rahmat-Nya lah kamu dapat
menyembah-Nya.
وإياك أن تدنس قميص إيمانك، وتسوّد وجه قلبك؛
بإتيان ما نهاك عنه مولاك.
Janganlah
sekali-kali kamu mengotori pakaian keimananmu, dan menodai hatimu dengan
melakukan perbuatan yang dilarang oleh Tuhanmu.
ومهما وقع منك ذنب ولو على سبيل الندور فعليك
أن تبادر بالتوبة وتحسن الأوبة وتكثر الندم والاستغفار، ولا تزال خائفاً وجلاً.
Setiap
kali kamu berbuat dosa walaupun jarang, hendaknya kamu segera bertaubat, memperbaiki
kembali, banyak-banyak menyesal dan istighfar serta tiada henti-hentinya meresa
hawatir dan takut.
فإن المؤمن لا يزال في غاية من الخوف والوجل
وإن أخلص الطاعة وأحسن المعاملة. وأنت تعلم ما كانت
عليه الأنبياء مع عصمتهم والأولياء مع حفظهم من الخوف والإشفاق مع صلاح أعمالهم وقلة
ذنوبهم أوعدمها، فأنت بذلك أولى وأحرى.
Karena
sesungguhnya orang yang beriman tida henti-hentinya berada dalam ke hawatiran
dan ketakutan walaupun ia telah memurnikan ketha’atannya dan memperbaiki
perilakunya. Sebagaimana yang kamu ketahui bahwa para Nabi juga memiliki rasa
hawatir dan takut, padahal mereka adalah orang-orang yang terpelihara dari dosa
(ma’shum), begitu pula dengan para wali, padahal mereka adalah orang-orang yang
terjaga (mahfudz), amal-‘amal mereka sangat baik dan dosa mereka sangat sedikit
atau bahkan tidak ada sama sekali, maka kamu pun seharusnya demikian bahkan lebih
utama dan lebih pantas.
فقد كانوا أعرف منك بسعة رحمة الله وأحسن منك
ظنّاً بالله وأصدق منك طمعاً في عفوه، وأعظم منك رجاءً في كرمه وفضله. فاقتد
بآثارهم تنج و تسلم، واتبع سبيلهم تفز وتغنم، واعتصم بالله ومن يعتصم بالله فقد
هُدي إلى صراط مستقيم.
Sesungguhnya
mereka adalah orang-orang yang lebih mengenal luasnya rahmat Allah Ta’ala,
memiliki prasangka yang lebih baik kepada-Nya, lebih tulus di dalam
mengharapkan ampunan-Nya dan lebih besara harapannya terhadap kemuliaan serta
karunia-Nya daripada dirimu. Maka ikutilah jejak mereka niscaya kamu akan
beruntung dan selamat, teladanilah jalan hidup mereka niscaya kamu akan sukses
serta memperoleh kemenangan, dan berpegang teguhlah dengan (agama) Allah,
barangsiap yang berpegang teguh dengan (agama) Allah, maka sesungguhnya ia telah
di beri petunjuk kepada jalan yang lurus.
Komentar
Posting Komentar