DAQO'IQUL AKHBAR MENGENAL PENCIPTAAN DARI AWAL HINGGA AKHIR BAG. 23
BAB DUAPULUH TIGA TENTANG
DIKUMPULKANNYA SELURUH MAKHLUK
Dalam
sebuah khabar disebutkan; Ketika Allah Ta’ala berkehendak untuk mengumpulkan
makhluk, Allah Ta’ala menghidupkan malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil dan
malaikat ‘Izro’il ‘alaihimussalam. Pertama-tama
adalah malaikat Isrofil, lantas ia pergi ke ‘Arsy mengambil sangkakala. Kemudian
Allah Ta’ala membangkitkan malaikat Ridlwan dan berfirman; Wahai Ridlwan!
Hiasilah seluruh surge, dan tatalah semua pakaian juga perhiasan dengan rapi
untuk Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dan ummatnya. Lantas datanglah
ummat Muhammad ‘alaihisshalatu wassalam dengan mengendarai buraq, mengenakan
mahkota, mengibarkan bendera pujian dan membawa dua pakaian dari surga.
Paling
pertama yang Allah Ta’ala hidupkan dari golongan binatang adalah buraq, lantas
Allah Ta’ala berfirman kepada para malaikat; Hiasilah mereka!. Maka para
malaikat mengenakannya pelana yang teruntai dari yaqut merah, tali kekangnya
dari zabarjad hijau dan mengenakannya dua pakaian berwarna hijau dan kuning.
Kemudian Allah Ta’ala berfirman para malaikat; Pergilah kalian kekuburan
Muhammad ‘alaihisshalatu wassalam. Para malaikatpun pergi, sedangkan bumi saat
itu benar-benar hampa dan datar maka mereka tidak dapat mengetahui dimana
kuburannya. Lantas muncullah nur Muhammad ‘alaihisshalatu wassalam dari
kuburnya bagaikan tiang menembus awan. Kemudian malaikat Jibril berkata; Wahai
Isrofil! Hendaknya engkau saja yang memengggilnya, karena engkaulah yang
ditugaskan oleh Allah Ta’ala untuk mengumpulkam makhluq. Tidak, jawab malaikat
Isrofil. Tapi engkau saja yang memanggilnya wahai Jibril, karena engkau adalah
kekasihnya didunia. Malaikat Jibril menjawab; Aku malu kepada beliau. Lantas
malaiakat Isrofil berkata; Wahai Mika’il, hendaknya engkau saja yang memanggilnya.
Malaikat Mika’il berkata; Assalamu ‘alaika ya Muhammad! (semoga keselamatan
senantiasa tercurahkan atas dirimu wahai Muhammad). Namun beliau tidak
menjawabnya. Maka para malaikat berkata kepada malaikat maut; Hendaknya engkau
saja yang memanggilnya. Malaikat maut berkata; Wahai ruh yang baik masuklah ke dalam
jasad yang baik, namun beliau tidak menjawabnya. Lalu malaikat Isrofil
memanggilnya; Wahai ruh yang baik masuklah ke dalam jasad yang baik, namun
beliau tidak menjawabnya. Berikutnya malaikat ‘Izro’il memanggilnya; Wahai ruh
yang baik, bangkitlah karena untuk memutuskan antara perkara haq dan bathil,
hisab dan digelarnya ‘amal dihadapan Allah Al Rahman. Tiba-tiba kuburnya
terbelah dan beliau duduk disana sambil membersihkan debu dari kepala dan
jenggotnya. Lantas malaikat Jibril memberinya dua pakaian dan buraq. Nabi ‘alaihisshalatu
wassalam bertanya; Wahai Jibril! Hari apakah ini? Malaikat Jibril menjawab; Ini
adalah hari kiamat, hari kesedihan dan penyesalan, ini adalah hari buraq, hari
perpisahan dan ini adalah hari pertemuan. Wahai Jibril, berilah aku kabar
gembira! Jibril berkata; Kini surga benar-benar telah disempurnakan demi
menyambut kedatanganmu dan neraka benar-benar telah ditutup. Nabi
‘alaihisshalatu wassalam berkata; Bukan itu yang aku minta, tapi aku bertanya
kepadamu tentang ummatku yang berdosa, jangan-jangan kamu telah meninggalkan
mereka di shirath. Malaikat Isrofil berkata; Demi kemuliaan Tuhanku wahai
Muhammad, aku tidak akan meniup sagkakala dengan tiupan yang membangkitkan
sebelum engkau bangkit terlebih dahulu. Nabi ‘alaihisshalatu wassalam berkata;
Sekarang hatiku menjadi lega dan jiwaku menjadi tenteram. Kemudian Nabi
‘alaihisshalatu wassalam mengambil mahkota dan memakai pakaiannya lantas
menaiki buraq.
Komentar
Posting Komentar