DEFINISI ILMU DAN PEMBAGIANNYA
DAFINISI ILMU DAN PEMBAGIANNYA
العِلم
ILMU
تعريفه:
Definisi Ilmu;
العلم: إدراك الشيء على ما هو
عليه إدراكاً جازماً؛ كإدراك أن الكل أكبر من الجزء، وأن النية شرط في العبادة.
فخرج بقولنا: "إدراك
الشيء" ؛ عدم الإدراك بالكلية ويسمّى "الجهل البسيط" ، مثل أن
يُسأل: متى كانت غزوة بدر؟ فيقول: لا أدري.
وخرج بقولنا: "على ما هو
عليه" ؛ إدراكه على وجه يخالف ما هو عليه، ويسمّى "الجهل المركب" ،
مثل أن يُسأل: متى كانت غزوة بدر؟ فيقول: في السنة الثالثة من الهجرة.
وخرج بقولنا: "إدراكاً
جازماً" ؛ إدراك الشيء إدراكاً غير جازم، بحيث يحتمل عنده أن يكون على غير
الوجه الذي أدركه، فلا يسمى ذلك علماً. ثم إن ترجح عنده أحد الاحتمالين فالراجح ظن
والمرجوح وَهم، وإن تساوى الأمران فهو شك.
Ilmu adalah; Pengetahuan
tentang sesuatu sesuai dengan yang sebenarnya secara pasti, seperti pengetahuan bahwa keseluruhan
adalah lebih besar daripada sebagian, dan bahwasanya niyat merupakan syarat
dalam ibadah.
§
Maka dikecualikan
dari perkataan kami; ”Pengetahuan tentang sesuatu”, yaitu; Tidak
adanya pengetahuan secara keseluruhan, dan dinamakan; “kebodohan yang ringan”,
seperti ketika seseorang ditanya; Kapan terjadinya perang Badar? Lalu ia
menjawab; Aku tidak tahu.
§
Dikecualikan dari
perkataan kami; ”sesuai dengan yang sebenarnya”, yaitu;
Pengetahuan yang tidak sesuai dengan kenyataan, dan dinamakan; “kebodohan yang
bertingkat”, seperti ketika seseorang ditanya; Kapan terjadinya perang Badar?
Lalu ia menjawab; Pada tahun ke tiga hijriyah.
§
Dan dikecualikan
dari perkataan kami; ”secara pasti”, yaitu; Pengetahuan tentang
sesuatu secara tidak pasti, sekiranya ada kemungkinan padanya bahwa
kenyataannya tidak sesuai dengan pengetahuannya, maka yang demikian itu tidak
dinamakan ilmu. Kemudian apabila salah satu dari dua kemungkinan itu ada yang lebih
unggul, maka yang unggul disebut; Dzann (dugaan), dan yang dibawahnya disebut;
Wahm (khayalan). Dan apabila kedua perkara itu setara, maka disebut; Syakk
(keragu-raguan).
(زائدة):
فالجهل البسيط: إذا كان لا يعرف الشيء أصلا. والجهل المركّب: إذا عرفه على خلاف ما هو عليه، واعتقد أنّه مصيب.(شرح
الورقات).
Tambahan;
Kebodohan yang
ringan yaitu; Apabila seseorang tidak mengetahui sesuatu sama sekali. Dan kebodohan
yang bertingkat yaitu; Apabila pengetahuannya tidak sesuai dengan yang
sebenarnya dan ia meyakini bahwa itu adalah benar.(Sarh al-Waraqat).
وبهذا تبيّن أن تعلق الإدراك
بالأشياء كالآتي:
١ - علم؛ وهو إدراك الشيء على ما هو عليه
إدراكاً جازماً.
٢ - جهل بسيط؛ وهو عدم الإدراك بالكلية.
۳ - جهل مركب؛ وهو إدراك الشيء على وجه يخالف
ما هو عليه.
٤ - ظن، وهو إدراك الشيء مع احتمال ضد مرجوح.
٥ - وهم، وهو إدراك الشيء مع احتمال ضدٍّ راجح.
٦ - شك، وهو إدراك الشيء مع احتمال ضدٍّ مساو.
Dengan demikian
jelaslah sudah bahwa hubungan pengetahuan tentang sesuatu dapat diperinci
sebagai berikut;
i. Ilmu, yaitu; Pengetahuan
tentang sesuatu sesuai dengan yang sebenarnya secara pasti.
ii.
Kebodohan yang
ringan, yaitu; Tidak adanya pengetahuan secara keseluruhan.
iii. Kebodohan yang
bertingkat, yaitu; Pengetahuan tentang sesuatu yang tidak sesuai dengan
kenyataannya.
iv. Dzann (dugaan),
yaitu; Pengetahuan tentang sesuatu disamping adanya kemungkinan lainnya yang
marjuh (lemah).
v. Wahm (khayalan),
yaitu; Pengetahuan tentang sesuatu disamping adanya kemungkinan lainnya yang
rajih (lebih unggul).
vi. Syakk
(keragu-raguan), yaitu; Pengetahuan tentang sesuatu disamping adanya
kemungkinan lainnya yang setara.
أقسام
العلم:
(Pembagian Ilmu)
ينقسم العلم إلى قسمين: ضروري
ونظري.
١ - فالضروري: ما يكون إدراك المعلوم فيه
ضروريًّا، بحيث يضطر إليه من غير نظر ولا استدلال؛ كالعلم بأن الكل أكبر من الجزء،
وأن النار حارة، وأن محمداً رسول الله.
٢ - والنظري: ما يحتاج إلى نظر واستدلال؛
كالعلم بوجوب النية في الصلاة.
Ilmu terbagi
menjadi dua; Dhoruriy dan Nadzariy.
1.
Ilmu Dhoruriy
ialah; Suatu pengetahuan yang pengetahuannya tentang perkara yang diketahui itu
terjadi secara pasti (tanpa sebab berfikir), sekiranya seseorang di paksu untuk
mengetahuinya dengan tanpa berfikir dan tanpa penarikan kesimpulan. Seperti
pengetahuan bahwa keseluruhan
adalah lebih besar daripada sebagian, api adalah panas dan Nabi Muhammad adalah
utusan Allah.
2.
Ilmu Nadzariy
ialah; Suatu pengetahuan yang membutuhkan pemikiran dan penarikan kesimpulan.
Seperti pengetahuan tentang kewajiban niyat dalam shalat.
Komentar
Posting Komentar