MUKHTASHAR IBN ABI JAMRAH LIL-BUKHARI 151-160
۵۱ – عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ: سَمِعْتُ رَسُولَ
اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ
مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ الْإِمَامُ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي أَهْلِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ وَالْمَرْأَةُ
رَاعِيَةٌ فِي بَيْتِ زَوْجِهَا وَمَسْئُولَةٌ عَنْ رَعِيَّتِهَا وَالْخَادِمُ رَاعٍ
فِي مَالِ سَيِّدِهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ قَالَ وَحَسِبْتُ أَنْ قَدْ
قَالَ وَالرَّجُلُ رَاعٍ فِي مَالِ أَبِيهِ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
وَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ
51 - Dari 'Abdullah bin 'Umar ia
berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai
pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya. Imam adalah pemimpin yang akan
diminta pertanggung jawaban atas rakyatnya. Seorang suami adalah pemimpin dan
akan dimintai pertanggung jawaban atas keluarganya. Seorang isteri adalah
pemimpin di dalam urusan rumah tangga suaminya, dan akan dimintai pertanggung
jawaban atas urusan rumah tangga tersebut. Seorang pembantu adalah pemimpin
dalam urusan harta tuannya, dan akan dimintai pertanggung jawaban atas urusan
tanggung jawabnya tersebut." Aku menduga Ibnu 'Umar menyebutkan: "Dan
seorang laki-laki adalah pemimpin atas harta bapaknya, dan akan dimintai
pertanggung jawaban atasnya. Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap pemimpin
akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya."
۵۲ - عَنْ أَنَسِ بْنِ
مَالِكٍ يَقُولُ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا
اشْتَدَّ الْبَرْدُ بَكَّرَ بِالصَّلَاةِ ، وَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ أَبْرَدَ
بِالصَّلَاةِ يَعْنِي الْجُمُعَةَ
52 - Dari Anas bin Malik ia
berkata, "Jika hari terasa sejuk Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
menyegerakan pelaksanaan shalat, dan bila udara panas beliau mengakhirkannya,
yakni shalat Jum'at."
۵۳ – عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ
اللَّهِ قَالَ: جَاءَ رَجُلٌ
وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ النَّاسَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ
فَقَالَ: أَصَلَّيْتَ يَا فُلَانُ? قَالَ: لَا قَالَ: قُمْ فَارْكَعْ
53 - Dari Jabir bin 'Abdullah ia
berkata: "Seorang laki-laki datang saat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam
sedang memberikan khutbah di hadapan orang banyak pada hari Jum'at. Beliau lalu
bertanya: "Wahai fulan, apakah kamu sudah shalat?" Orang itu
menjawab, "Belum." Maka beliau bersabda: "Bangun dan
shalatlah."
۵٤ – عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ: أَصَابَتْ النَّاسَ سَنَةٌ عَلَى عَهْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ فَبَيْنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ فِي يَوْمِ
الجُمُعَةٍ قَامَ أَعْرَابِيٌّ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ هَلَكَ الْمَالُ ، وَجَاعَ
الْعِيَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا ، فَرَفَعَ يَدَيْهِ ، وَمَا نَرَى فِي السَّمَاءِ
قَزَعَةً ، فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا وَضَعَهَا حَتَّى ثَارَ السَّحَابُ أَمْثَالَ
الْجِبَالِ ، ثُمَّ لَمْ يَنْزِلْ عَنْ مِنْبَرِهِ حَتَّى رَأَيْتُ الْمَطَرَ يَتَحَادَرُ
عَلَى لِحْيَتِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمُطِرْنَا يَوْمَنَا ذَلِكَ
، وَمِنَ الْغَدِ وَبَعْدَ الْغَدِ ، وَالَّذِي يَلِيهِ حَتَّى الْجُمُعَةِ الْأُخْرَى
وَقَامَ ذَلِكَ الْأَعْرَابِيُّ ، أَوْ قَالَ غَيْرُهُ فَقَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ
تَهَدَّمَ الْبِنَاءُ وَغَرِقَ الْمَالُ فَادْعُ اللَّهَ لَنَا ، فَرَفَعَ يَدَيْهِ
، فَقَالَ: اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا ، فَمَا يُشِيرُ بِيَدِهِ إِلَى
نَاحِيَةٍ مِنْ السَّحَابِ إِلَّا انْفَرَجَتْ وَصَارَتْ الْمَدِينَةُ مِثْلَ الْجَوْبَةِ
، وَسَالَ الْوَادِي قَنَاةُ شَهْرًا وَلَمْ يَجِئْ أَحَدٌ مِنْ نَاحِيَةٍ إِلَّا حَدَّثَ
بِالْجَوْدِ
54 - Dari Anas bin Malik berkata,
"Pasa masa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam manusia tertimpa paceklik.
Ketika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam sedang memberikan khutbah pada hari
Jum'at, tiba-tiba ada seorang Arab badui berdiri dan berkata, "Wahai
Rasulullah, harta benda telah binasa dan telah terjadi kelaparan, maka
berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau lalu mengangkat kedua telapak
tangan berdoa, dan saat itu kami tidak melihat sedikitpun ada awan di langit.
Namun demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh beliau tidak
menurunkan kedua tangannya kecuali gumpalan awan telah datang membumbung tinggi
laksana pegunungan. Dan beliau belum turun dari mimbar hingga akhirnya aku
melihat hujan turun membasahi jenggot beliau shallallahu 'alaihi wasallam. Maka
pada hari itu, keesokan harinya dan lusa kami terus-terusan mendapatkan guyuran
hujan dan hari-hari berikutnya hingga hari Jum'at berikutnya. Pada Jum'at
berikut itulah orang Arab badui tersebut, atau orang yang lain berdiri seraya
berkata, "Wahai Rasulullah, banyak bangunan yang roboh, harta benda
tenggelam dan hanyut, maka berdo'alah kepada Allah untuk kami." Beliau
lalu mengangkat kedua telapak tangannya dan berdoa: 'ALLAHUMMA HAWAALAINAA WA
LAA 'ALAINAA (Ya Allah, turunkanlah hujan di sekeliling kami dan jangan sampai
menimbulkan kerusakan kepada kami) '. Belum lagi beliau memberikan isyarat
dengan tangannya kepada gumpalan awan, melainkan awan tersebut hilang seketika.
Saat itu kota Madinah menjadi seperti danau dan aliran-aliran air, Madinah juga
tidak mendapatkan sinar matahari selama satu bulan. Dan tidak seorang pun yang
datang dari segala pelosok kota kecuali akan menceritakan tentang terjadinya
hujan yang lebat tersebut."
۵۵ – عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ
عُمَرَ رض الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ
يُصَلِّي قَبْلَ الظُّهْرِ رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَهَا رَكْعَتَيْنِ وَبَعْدَ الْمَغْرِبِ
رَكْعَتَيْنِ فِي بَيْتِهِ وَبَعْدَ الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ وَكَانَ لَا يُصَلِّي
بَعْدَ الْجُمُعَةِ حَتَّى يَنْصَرِفَ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ
55 - Dari Nafi' dari 'Abdullah
bin 'Umar, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam biasa melaksanakan dua
rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat setelag Maghrib di
rumahnya, dan dua rakaat sesudah Isya. Dan beliau tidak mengerjakan shalat
setelah Jum'at hingga beliau pulang, lalu shalat dua rakaat."
۵٦ – عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:
قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَنَا لَمَّا رَجَعَ مِنْ الْأَحْزَابِ
لَا يُصَلِّيَنَّ أَحَدٌ الْعَصْرَ إِلَّا فِي بَنِي قُرَيْظَةَ ، فَأَدْرَكَ بَعْضَهُمْ
الْعَصْرُ فِي الطَّرِيقِ فَقَالَ بَعْضُهُمْ، لَا نُصَلِّي حَتَّى نَأْتِيَهَا ،
وَقَالَ، بَعْضُهُمْ، بَلْ نُصَلِّي ، لَمْ يُرَدْ مِنَّا ذَلِكَ ، فَذُكِرَ لِلنَّبِيِّ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يُعَنِّفْ وَاحِدًا مِنْهُمْ
56 - Dari Ibnu 'Umar berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada kami ketika beliau
kembali dari perang Ahzab: "Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian
shalat 'Ashar keculi di perkampungan Bani Quraizhah." Lalu tibalah waktu
shalat ketika mereka masih di jalan, sebagian dari mereka berkata, 'Kami tidak
akan shalat kecuali telah sampai tujuan', dan sebagian lain berkata, 'Bahkan
kami akan melaksanakan shalat, sebab beliau tidaklah bermaksud demikian'. Maka
kejadian tersebut diceritakan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan
beliau tidak mencela seorang pun dari mereka."
۵٧ – عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ
قَالَ، كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْدُو يَوْمَ
الْفِطْرِ حَتَّى يَأْكُلَ تَمَرَاتٍ ، ( وَعَنْهُ مِنْ طَرِيْقٍ ثَانٍ )
وَيَأْكُلُهُنَّ وِتْرًا
57 - Dari Anas bin Malik berkata,
"Pada hari raya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tidak berangkat
untuk melaksanakan shalat hingga beliau makan beberapa butir kurma." Dan
dari Anas melalui jalur kedua, "Beliau makan beberapa kurma dengan
bilangan ganjil."
۵٨ – عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
رضي الله عنهما عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَا الْعَمَلُ
فِي أَيَّامٍ أَفْضَلَ مِنْهَا فِي هَذِهِ ، قَالُوا: وَلَا الْجِهَادُ؟ قَالَ: وَلَا
الْجِهَادُ ، إِلَّا رَجُلٌ خَرَجَ يُخَاطِرُ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ
بِشَيْءٍ
58 - Dari Ibnu 'Abbas dari Nabi
shallallahu 'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Tidak ada amal yang lebih
utama pada hari-hari (tasyriq) ini selian berkurban." Para sahabat
berkata, "Tidak juga jihad?" Beliau menjawab: "Tidak juga jihad.
Kecuali seseorang yang keluar dari rumahnya dengan mengorbankan diri dan
hartanya (di jalan Allah), lalu dia tidak kembali dengan suatu apapun (tidak
kembali lagi)."
۵۹ – عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ:
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَلِّي فِي السَّفَرِ عَلَى
رَاحِلَتِهِ حَيْثُ تَوَجَّهَتْ بِهِ يُومِئُ إِيمَاءً صَلَاةَ اللَّيْلِ إِلَّا الْفَرَائِضَ
، وَيُوتِرُ عَلَى رَاحِلَتِهِ
59 - Dari Ibnu 'Umar berkata,
"Jika Nabi shallallahu 'alaihi wasallam dalam perjalanan, maka beliau
mengerjakan shalat di atas tunggangannya kemana saja hewan itu menghadap,
beliau mengerjakannya dengan isyarat, kecuali shalat fardlu. Dan beliau juga
mengerjakan shalat witir di atas kendaraannya."
٦۰ – عَنْ أَبِي
هُرَيْرَةَ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَقُومُ
السَّاعَةُ حَتَّى يُقْبَضَ الْعِلْمُ وَتَكْثُرَ الزَّلَازِلُ ، وَيَتَقَارَبَ الزَّمَانُ
، وَتَظْهَرَ الْفِتَنُ ، وَيَكْثُرَ الْهَرْجُ ، وَهُوَ الْقَتْلُ الْقَتْلُ حَتَّى
يَكْثُرَ فِيكُمْ الْمَالُ فَيَفِيضَ
60 - Dari Abu Hurairah ia berkata,
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tidak akan terjadi hari
kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan
berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu
pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian."
Komentar
Posting Komentar