الصُّحُفُ الأُولَى || KITAB-KITAB TERDAHULU || SUHUF 4

الصُّحُفُ الأُولَى
KITAB-KITAB TERDAHULU


الصحف الرابعة
قال الله تعالى يَا بْنَ آدَمَ!! مَنْ أَصْبَحَ حَرِيصاً عَلَى الدُّنْيا لَمْ يَزددْ مِنَ اللَّهِ إِلا بُعْداً، وَفِي الآخِرَةِ إلَّا جُهْداً، وَأَلْزَمَ اللَّهُ تَعَالَى قَلْبَهُ هَمّاً لَايَنْقَطِعُ أَبَداً وَفَقْراً لَايَنَالُ غِنَاهُ أبَداً، وَأمَلاً لَايَنَالُ مُنَاهُ أَبَداً . يَا بْنَ آدَمَ!! كُلَّ يَوْمٍ يَنْقُصُ مِنْ عُمْرِكَ وَأَنْتَ لَاتَدْرِي، وَيَأتِي كُلَّ يَوْمٍ رِزْقُكَ مِنْ عِنْدِي وَأنْتَ لَا تَحْمَدُهُ، فَلَا بِالْقَلِيلِ تَقنَعُ وَلَا بِالكَثِيرِ تَشْبَعُ . يَا بْنَ آدَمَ!! مَا مِنْ يَوْمٍ جَدِيدٍ إِلَّا وَيَأتِيكَ مِنْ عِنْدِي رِزْقٌ جَدِيدٌ، وَمَا مِنْ لَيْلَةٍ إلّا وَيَأتِيني مَلآئِكَتِي مِنْ عِنْدِكَ بِعَمَلٍ قَبِيحٍ، تَأكُلُ رِزْقي وَتَعْصِيْنِي وَأنْتَ تَدْعُونِي فَأسْتَجِيبُ لَك!. خَيْري إِلَيْكَ نَازِلٌ وَشَرُّكَ إلَيَّ صَاعِدٌ، فَنِعْمَ الْمَوْلَى أَنَا وَبِئْسَ الْعَبْدُ أَنْتَ، تَسْألُنِي فأعْطِيكَ وَأسْتُرُ إِلَيْكَ سُوءً بَعْدَ سوءٍ وَقَبِيحاً بَعْدَ قَبِيحٍ، أنَا أسْتَحْيِي مِنْكَ وَأنْتَ لَا تَسْتَحْيِي مِنِّي وَتَنْسَانِي وَتَذْكُرُ غَيْرِي وَتَخَافُ النّاسَ وَتَأمَنُ غَضَبي .


SHUHUF 4

Allah Ta’ala berfirman; ”Barang siapa pagi-pagi loba terhadap dunia, maka ia tidak akan menambah apapun kecuali bertambah jauh dari Allah Ta’ala, di akhirat akan semakin melelahkan, allah Ta’ala mewajibkan dalam hatinya kesedihan yang tidak pernah putus selama-lamanya, kefakiran yang tidak pernah merasa kaya, dan angan-angan yang tidak pernah mencapai harapan. Wahai anak Adam! Setiap hari usiamu berkurang, sedang kamu tidak menyadarinya. Setiap hari rizkimu datang dari sisi-Ku, namun kamu tidak pernah memuji atasnya, kamu tidak pernah merasa puas dengan rizki yang sedikit dan tidak pernah merasa kenyang dengan rizki yang banyak. Wahai anak adam! Tiada hari baru kecuali pasti datang kepadamu rizki baru dari sisi-Ku, dan tiada suatu malampun kecuali malaikat-Ku datang kepada-Ku dengan membawa amalmu yang buruk, kamu makan rizki-Ku tapi kamu berma’siyat kepada-Ku, kamu berdo’a kepada-Ku dan Aku perkenankan bagimu. Kebaikan-Ku selalu turun kepadamu, dan keburukanmu selalu naik kepada-Ku. Maka sebaik-baik pelindung adalah Aku, dan seburuk-buruk hamba adalah dirimu. Kamu memohon kepada-Ku, Aku pun memberimu dan Aku senantiasa menutupi untukmu kejelekan demi kejelekan serta keburukan demi keburukan, Aku malu kepadamu, namun kamu tidak pernah malu kepada-Ku, kamu melupakan-Ku dan menyebut-nyebut selain diri-Ku, bahkan kamu takut kepada menusia dan merasa aman dari murka-Ku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 5

Kunci Sukses Menuntut Ilmu Fasal 4

الا لا تنال العلم الا بستة