TANYA JAWAB NAHWU SHOROF 01
TANYA JAWAB NAHWU SHOROF
يَقْرَأُ أَحْمَدُ الْقُرْآنَ
1. يَقْرَأُ Kalimat apa? Kalimat Fi’il.
2. Fi’il apa? Fi’il Mudhori’.
3. Wazannya apa? فَعَلَ يَفْعَلُ .
4. Bina’ apa? Mahmuz lam.
5. Muthobaqohnya apa? نَشَأَ يَنْشَأُ .
6. Bab berapa? Bab 3.
7. Kenapa يَقْرَأُ disebut fi’il mudhori’? Karena ada huruf mudhoro’ahnya.
8. Apa huruf mudhoro’ahnya? Ya’.
9. Huruf mudhoro’ah ada berapa? Ada 4.
10. Apa saja? Hamzah, nun, ya’ dan ta’.
11. Hamzah berfungsi apa? Untuk menunjukkan Mutakallim wahdah.
12. Nun berfungsi apa? Untuk menunjukkan Mutakallim ma’al ghoir atau Mu’adzdzim nafsah.
13. Ya’ berfungsi apa? Untuk menunjukkan Gho’ib.
14. Ta’ berfungsi apa? Untuk menunjukkan Gho’ibah atau Mukhotob.
15. يَقْرَأُ Mabni apa mu’rob? Mu’rob.
16. Kenapa mu’rob? Karena tidak bertemu dengan nun taukid dan nun niswah.
17. Nun taukid ialah? Nun yang berfungsi menguatkan fi’il yang dimasukinya.
18. Nun taukid ada berapa? Ada 2.
19. Apa saja? Nun taukid Khofifah dan nun taukid Tsaqilah.
20. Apa perbedaan nun taukid Khofifah dan nun taukid Tsaqilah? Nun taukid Khofifah disukun dan nun taukid Tsaqilah ditasydid.
21. Nun niswah ialah? Nun yang berfungsi menunjukkkan perempuan jama’.
22. يَقْرَأُ Dibaca apa? Rofa’.
23. Kenapa dibaca rofa’? karena tidak kemasukan amil nasob dan amil jazem.
24. Tanda rofa’nya apa? Dhommah.
25. Dzohir apa muqoddar? Dzohir.
26. Kenapa dzohir? Karena tidak berakhiran huruf ‘illat.
27. Kenapa ditandai dengan dhommah? Karena berupa fi’il mudhori’ الذى لم يتصل بآخره شيء .
28. Termasuk fi’il mabni ma’lum apa mabni majhul? Ma’lum.
29. Kenapa ma’lum? Karena tidak mengikuti qo’idah majhul.
30. Qo’idah majhul ada berapa? Ada 3.
31. Apa saja? Madhi mujarrod, madhi mazid dan fi’il mudhori’.
32. Bagaimana qo’idah mabni majhulnya madhi mujarrod? ضم أوله وكسر ما قبل آخره .
33. Bagaimana qo’idah mabni majhulnya madhi mazid? ضم كل متحرك وكسر ما قبل آخره .
34. Bagaimana qo’idah mabni majhulnya mudhori’? ضم أوله وفتح ما قبل آخره .
35. يَقْرَأُ Termasuk fi’il lazim apa muta’addi? Muta’addi.
36. Kenapa muta’addi? Karena ma’nanya dapat dipasifkan dan membutuhkan maf’ul bih.
37. Mana maf’ul bihnya? Lafadz الْقُرْآنَ .
38. Karena يَقْرَأُ termasuk fi’il mabni ma’lum, maka ia butuh pada? Fa’il.
39. Mana fa’ilnya? Lafadz أَحْمَدُ .
40. أَحْمَدُ Kalimat apa? Kalimat isim.
41. Kenapa isim? Karena ada ciri-cirinya.
42. Apa ciri-cirinya? Adanya musnad.
43. Setiap ada musnad pasti ada? Musnad ilaih.
44. Musnad ialah? Pekerjaan yang disandarkan atau Predikat.
45. Musnad ilaih ialah? Kata yang yang disandari pekerjaan atau subyek.
46. Mana musnadnya? Lafadz يَقْرَأُ .
47. Apa saja ciri-ciri isim? Adanya AL, Tanwin, kemasukan huruf jer, ber i’rob jer, huruf nida’ dan musnad.
48. Ada berapa tanwin yang menjadi ciri-cirinya isim? Ada 4.
49. Apa saja? Tanwin Tamkin, tanwin Tankir, tanwin Muqobalah dan tanwin ‘Iwadh.
50. Tanwin Tamkin ialah? Tanwin yang berada pada isim mu’rob munshorif selain jama’ mu’annats salim.
51. Tanwin Tankir ialah? Tanwin yang berada pada isim mabni untuk membedakan antara yang nakiroh dan yang ma’rifat, yaitu bila ditanwin termasuk isim nakiroh dan bila tidak ditanwin termasuk isim ma’rifat.
52. Tanwin Muqobalah ialah? Tanwin yang berada pada jama’ mu’annats salim untuk membandingi nun yang ada pada jama’ mudzakkar salim.
53. Tanwin ‘Iwadh ialah? Tanwin sebagai pengganti dari huruf, isim, jumlah, atau beberapa jumlah.
54. أَحْمَدُ Dibaca apa? Rofa’
55. Kenapa dibaca rofa’? karena menjadi fa’il.
56. Fa’il ialah? Isim shorih atau mu’awwal yang dibaca rofa’ yang jatuh setelah fi’il mabni ma’lum atau kata kerja aktif.
57. Fa’il hukumnya? Rofa’.
58. Apa tanda rofa’nya? Dhommah.
59. Kenapa ditandai dengan dhommah? Karena berupa isim mufrod.
60. Dzohir apa muqoddar? Dzohir.
61. Kenapa dzohir? Karena berupa isim mufrod shohih akhir.
62. Isim mufrod ialah? Isim yang tidak menunjukkan arti tatsniyah, jama’ dan bukan asma’ul khomsah.
63. Kenapa tanpa tanwin? Karena berupa isim ghoiru munshorif.
64. Isim ghoiru munshorif ialah? Isim yang tidak bisa menerima tanwin karena mempunyai dua illat atau satu illat yang menempati tempatnya dua illat.
65. Ada berapa illatnya isim? Ada 9.
66. Apa saja? Shighot muntahal jumu’, Wazan fi’il, ‘Udul, Ta’nits, ‘Alamiyah, Tarkib mazji, ziyadah alif nun, ‘Ajamiyah dan washfiyah.
67. أَحْمَدُ illatnya berupa apa? ‘Alamiyah dan Wazan fi’il.
68. Isim ghoiru munshorif bila jer ditandai dengan? Fathah.
69. Selama? Tidak dimudofkan dan tidak bersamaan dengan AL.
70. أَحْمَدُ Ma’rifat apa nakiroh? Ma’rifat.
71. Kenapa ma’rifat? Karena berupa isim alam.
72. Isim alam ialah? Nama-nama secara mutlaq.
73. Ada berapa isim ma’rifat? Ada 6.
74. Apa saja? Isim dhomir, isim alam, isim isyaroh, isim yang dima’rifatkan dengan AL, isim maushul dan isim yang di mudhofkan pada salah satu isim ma’rifat tersebut.
75. Isim dhomir ialah? Kata ganti yang menunjukkan ma’na gho’ib atau gho’ibah, mukhotoh atau mukhotobah dan menunjukkan ma’na mutkallim.
76. Isim dhomir ada berapa? Ada 2.
77. Apa saja? Dhomir muttasil dan dhomir munfasil.
78. Dhomir muttasil ialah? Dhomir yang nempel, tidak bisa diletakkan di permulaan kalam dan tidak bisa jatuh setelah إِلَّا .
79. Dhomir muttasil ada berapa? Ada 2.
80. Apa saja?
(1) Mustatir, yaitu dhomir yang tersimpan dan tidak ada dalam bentuk lafadznya.
(2) Bariz, yaitu dhomir tampak dan ada dalam bentuk lafadznya.
81. Dhomir mustatir ada berapa? Ada 2.
82. Apa saja? Mustatir wujub dan mustatir jawaz.
83. Mustatir wujub maksudnya? Dhomir yang kedudukannya tidak bisa diganti dengan isim dzohir atau dhomir munfashil.
84. Mustatir jawaz maksudnya? Dhomir yang kedudukannya bisa diganti dengan isim dzohir atau dhomir munfashil.
85. Dhomir munfasil ada berapa? Ada 2.
86. Apa saja? Dhomir munfasil mahal rofa’ dan mahal nasob.
87. Ada berapa dhomir munfasil mahal rofa’? Ada 12.
88. Apa saja? هُوَ، هُمَا، هُمْ ....الخ
89. Dhomir munfasil mahal nasob ada berapa? Ada 12.
90. Apa saja? إِيَّاهُ، إِيَّاهُمَا، إِيَّاهُمْ ....الخ
91. Dhomir hukumnya? Mabni.
92. Kenapa mabni? Karena syibh dengan huruf.
93. Syibh apa? Syibh Wadh’iy.
94. Syibh Wadh’iy maksudnya? Serupa dalam bentuknya, yaitu jumlah hurufnya kurang dari tiga buah.
95. Apa saja isim yang dibaca rofa’? Fa’il, na’ibul fa’il, mubtada’, khobar mubtada’, isimnya كَانَ dan saudara-saudaranya, khobarnya إِنَّ dan saudara-saudaranya dan tawabi’.
96. Fa’il ada berapa? Ada 3.
97. Apa saja? Fa’il isim dzohir, isim dhomir dan masdar mu’awwal.
98. Seperti apa contoh fa’il yang berupa masdar mu’awwal? يُعْجِبُنِى أَنْ تَقْرَأَ الْقُرْآنَ .
99. Bagaimana ta’wilnya lafadz tersebut? يُعْجِبُنِى قِرَاءَتُكَ الْقُرْآنَ .
100. Na’ibul fa’il ialah? Isim yang dibaca rofa’ yang jatuh setelah fi’il mabni majhul atau kata kerja pasif.
101. Fi’il madhi tsulatsi mujarrod yang mu’tal ‘ain bila dimabnikan majhul fa’ fi’ilnya boleh dibaca berapa macam? Tiga macam.
102. Sebutkan?
(1) Boleh dibaca kasroh dan mengganti huruf ‘illat dengan ya’.
(2) Boleh dibaca dhommah dan mengganti huruf ‘illat dengan wawu.
(3) Boleh dibaca isymam yaitu menggabungkan harokat dhommah dengan kasroh.
103. Mubtada’ ialah? Isim ma’rifat yang dibaca rofa’ yang jatuh di awal jumlah.
104. Mubtada’ hukumnya? Rofa’.
105. Yang merofa’kan adalah? Amil ma’nawi ibtida’.
106. Mubtada’ ada berapa? Ada 2.
107. Apa saja? مبتداء له مرفوع سد مسد dan مبتداء له الخبر
108. مبتداء له الخبر Ialah? Mubtada’ yang membutuhkan khobar.
109. مبتداء له مرفوع سد مسد الخبر Ialah? Mubtada’ yang tidak membutuhkan khobar akan tetapi ia membutuhkan fa’il yang menempati posisi khobar.
110. Khobar ialah? Juz yang menyempurnkan fa’idah mubtada’.
111. Khobar mubtada’ hukumnya? Rofa’.
112. Yang merofa’kan adalah? Mubtada’.
113. Khobar ada berapa? Ada 2.
114. Apa saja? Khobar mufrod dan ghoiru mufrod atau khobar jumlah.
115. Khobar mufrod ialah? Khobar yang tidak terdiri dari jumlah atau syibh jumlah.
116. Khobar ghoiru mufrod atau khobar jumlah ialah? Khobar yang terdiri dari jumlah atau syibh jumlah.
117. Khobar yang terdiri dari jumlah yaitu? Khobar yang terdiri dari fi’il beserta fa’ilnya dan berkumpunya mubtada’ beserta khobarnya.
118. Khobar yang terdiri dari syibh jumlah yaitu? Khobar yang terdiri dari jar majrur dan dzorof.
119. Dzorof dan jar majrur bisa dijadikan khobar dengan syarat? Menyimpan muta’allaq yang wajib dibuang.
120. Muta’allaqnya berupa lafadz apa? Muta’allaqnya boleh berupa lafadz كَائِنٌ atau اِسْتَقَرّ .
121. Isim كَانَ ialah? Isim yang asalnya menjadi mubtada’.
122. Ada berapa saudara-saudaranya كَانَ ? Ada 13.
123. Apa saja?
124. Apa pengamalan كَانَ dan saudara-saudaranya? ترفع الإسم وتنصب الخبر .
125. Maksudnya ialah? Merofa’kan isimnya yang asalnya menjadi mubtada’ dan menasobkan khobarnya yang asalnya menjadi khobar mubtada’.
126. Khobar إِنَّ ialah? Khobar yang asalnya menjadi khobar mubtada’.
127. Ada berapa saudara-saudaranya إِنَّ ? Ada 6.
128. Apa saja?
129. Apa pengamalan إِنَّ dan saudara-saudaranya? تنصب الإسم وترفع الخبر .
130. Maksudnya ialah? Menasobkan isimnya yang asalnya menjadi mubtada’ dan merofa’kan khobarnya yang asalnya menjadi khobar mubtada’.
131. Tawabi’ ialah? Lafadz yang mengikuti matbu’nya.
132. Tawabi’ ada berapa? Ada 4.
133. Apa saja? Na’at, ‘Athof, Taukid dan Badal.
134. Na’at ialah? Lafadz yang menjelaskan shifat man’utnya atau yang berhubungan dengan man’utnya.
135. Na’at ada berapa? Ada 2.
136. Apa saja? Mufrod dan jumlah.
137. Na’at mufrod ialah? Na’at yang terdiri dari isim shifat.
138. Na’at mufrod ada berapa? Ada 2.
139. Apa saja? Haqiqi dan Sababi.
140. Ma’at Haqiqi ialah? Na’at yang menyebutkan sebagian dari shifat-shifat man’utnya.
141. Apa ciri-cirinya? Ciri-cirinya yaitu merofa’kan dhomir mustatir yang kembali pada man’utnya.
142. Na’at Haqiqi harus mengikuti man’utnya dalam berapa hal? Dalam 4 hal dari sepuluh hal.
143. Apa saja?
(1) Mengikuti salah satu dari i’robnya.
(2) Mengikuti salah satu dari mufrod tatsniyah dan jama’nya.
(3) Mengikuti salah satu dari mudzakkar dan mu’annatsnya.
(4) Mengikuti salah satu dari ma’rifat dan nakirohnya.
144. Na’at Sababi ialah? Na’at yang menyebutkan lafadz yang ada hubungannya dengan man’ut.
145. Apa ciri-cirinya? Ciri-cirinya yaitu merofa’kan isim dzohir atau dhomir bariz yang kembali pada man’utnya, dan hakikatnya ia tidak menshifati man’utnya, akan tetapi ia berfungsi untuk menshifati isim dzohir yang dirofa’kan olehnya.
146. Na’at jumlah ialah? Jumlah khobariyah yang jatuh setelah isim nakiroh yang murni.
147. Jumlah khobariyah ialah? Jumlah yang berupa berita yang isinya mungkin nyata mungkin juga tidak nyata, dan sebelum jumlah itu di ucapkan peristiwanya sudah terjadi.
148. Isim nakiroh yang murni ialah? Isim nakiroh yang tidak di sifati dan tidak di mudhofkan pada isim nakiroh yang lain.
149. ‘Athof ialah? Lafadz yang mengikuti ma’tuf ‘alaihnya.
150. ‘Athof ada berapa? Ada 2.
151. Apa saja? ‘Athof Bayan dan Athof Nasaq.
152. ‘Athof Bayan ialah? Isim jamid yang menyerupai shifat yang mengikuti lafadz sebelumnya.
153. Isim jamid ialah? Selain isim musytaq.
154. Isim musytaq ialah? Isim yang dicetak dari lafadz lain.
155. ‘Athof Nasaq ialah? Lafadz yang mengikuti lafadz sebelumnya, dan antara lafadz yang mengikuti dan lafadz yang di ikuti dipisah dengan huruf ‘athof.
156. Huruf athof ada berapa? Ada 10.
157. Apa saja?
158. Wawu ‘athof berfa’idah apa? Limutlaqil jam’i.
159. Apa yang dimaksud Limutlaqil jam’i? Kesamaan ma’thuf dan ma’thuf ‘alaih dalam suatu hukum.
160. Taukid ialah? Lafadz yang menegaskan mu’akkadnya.
161. Taukid ada berapa? Ada 2.
162. Apa saja? Taukid lafdzi dan taukid ma’nawi.
163. Taukid lafdzi ialah? Taukid yang menggunakan cara mengulang lafadz mu’akkadnya.
164. Taukid ma’nawi ialah? Taukid dengan menggunakan lafadz: نفس، عين، كل، أجمع dan lafadz-lafadz yang mengikuti lafadz أجمع .
165. Badal ialah? Lafadz yang mengikuti mubdal minhu dalam i’robnya tanpa perantara huruf ‘athof.
166. Badal ada berapa? Ada 5.
167. Apa saja?
(1) بدل كل من كل
(2) بدل بعض من كل
(3) بدل إشتمال
(4) بدل غلط
(5) بدل إضراب
168. بدل كل من كل Ialah? Badal dan mubdal minhu terdiri dari satu arti dan satu maksud.
169. بدل بعض من كل Ialah? Badal yang merupakan juz dari mubdal minhu.
170. بدل إشتمال Ialah? Badal itu miliknya mubdal minhu.
171. بدل غلط Ialah? Badal yang disebutkan karena untuk meralat mubdal minhu yang salah di ucapkan.
172. بدل إضراب Ialah? Badal yang disebutkan bukan untuk meralat mubdal minhu, tapi untuk berpindah dari mubdal minhu pada badal.
173. الْقُرْآنَ Kalimat apa? Kalimat isim.
174. Kenapa isim? Karena ada ciri-cirinya.
175. Apa ciri-cirinya? Adanya AL.
176. الْقُرْآنَ Dibaca apa? Nasob.
177. Kenapa dibaca nasob? Karena termasuk manshubatil asma’.
178. Ada berapa manshubatil asma’? ada 13.
179. Apa saja?
180. الْقُرْآنَ Termasuk mansubatil asma’ yang mana? Maf’ul bih.
181. Maf’ul bih ialah? Isim yang dibaca nashob yang jatuh setelah fi’il muta’addi.
182. Mana fi’il muta’addinya? Lafadz يَقْرَأُ .
183. Apa tanda nashobnya? Fathah.
184. Kenapa ditandai dengan fathah? Karena berupa isim mufrod.
185. Dzohir apa muqoddar? Dzohir.
186. Kenapa dzohir? Karena berupa isim mufrod shohih akhir.
187. Maf’ul bih ada berapa? Ada 2.
188. Apa saja? Maf’ul bih isim dzohir dan maf’ul bih isim dhomir.
189. Maf’ul mutlaq ialah? Mashdar yang dibaca nashob yang hanya menunjukkan ma’na fi’ilnya yang berupa hadats saja tanpa disertai ma’na fi’ilnya yang berupa zaman.
190. Maf’ul mutlaq ada berapa? Ada 2.
191. Apa saja? Mashdar lafdzi dan mashdar ma’nawi.
192. Mashdar lafdzi ialah? Mashdar yang sama dengan lafadz fi’ilnya dari segi huruf dan ma’nanya.
193. Mashdar ma’nawi ialah? Mashdar yang ma’nanya sama dengan fi’ilnya tapi lafadznya tidak sama.
194. Maf’ul fih ialah? Isim yang dibaca nashob yang menunjukkan arti zaman atau makan dan menyimpan ma’nanya فِى .
195. Maf’ul fih ada berapa? Ada 2.
196. Apa saja? Dzorof zaman dan dzorof makan.
197. Dzorof zaman ialah? Lafadz yang menunjukkan arti waktu.
198. Dzorof makan ialah? Lafadz yang menunjukkan arti tempat.
199. Dzorof zaman ada berpa? Ada dua.
200. Apa saja? Mukhtash dan mubham.
201. Dzorof zaman mukhtash maksudnya? Dzorof yang menunjukkan arti waktu yang tertentu dan terbatas.
202. Dzorof zaman mubham maksudnya? Dzorof yang menunjukkan arti waktu yang tidak tertentu dan tidak terbatas.
203. Dzorof makan ada berpa? Ada 2.
204. Apa saja? Mukhtash dan mubham.
205. Dzorof makan mukhtash maksudnya? Dzorof yang menunjukkan arti tempat yang tertentu dan terbatas.
206. Dzorof makan mubham maksudnya? Dzorof yang menunjukkan arti tempat yang tidak tertentu dan tidak terbatas.
207. Dzorof yang bisa di tarkib menjadi maf’ul fih ialah? Semua dzorof zaman, baik yang mukhtash atau yang mubham, dan dzorof makan hanya yang mubham saja.
208.
209.
210.
211.
212.
213.
214.
215.
216.
Komentar
Posting Komentar