Macam-macam MAA
Macam-macam MAA
( أنواع ما )
1 - ما أستفهاميّة
2 - ما نافية
3 - ما موصولة
4 - ما كافة
5 - ما شرطيّة
6 - ما تعجّبيّة
7 - ما مصدريّة
8 - ما زائدة
9 - ما إبهاميّة
1- ما استفهامية
Yaitu ما (isim) yang berfungsi untuk bertanya (kata tanya)
Contoh :
مَا اسْمُكَ؟ =
Siapa namamu?
مَا هِوَايَتُكَ؟ =
Apa hobimu?
Catatan:
Jika ما استفهامية didahului oleh huruf jar, maka alif (ا) dihilangkan.
Contoh :
عَنْ + مَا = عَمَّ
بِ + مَا = بِمَ
فِي + مَا = فِيْمَ
2- ما نافية
Yaitu huruf ما berfungsi untuk menafikan/mentiadakan
Contoh :
وَمَا مُحَمَّدٌ إِلاَّ رَسُول =
Dan tidaklah Muhammad _(shallallahu 'alaihi wasallam)_ melainkan seorang Rasul.
مَا فَهِمْتُ الدَّرْسَ =
Saya tidak mengerti pelajaran itu.
3- ما موصولة
Yaitu ما (isim) yang berfungsi sebagai penghubung/kata penghubung
Catatan :
Setelah mausul harus berupa shilah (kata yang menjelaskan ma'na mausul) dan shilah mausul harus mengandung a'id/dhomir yang kembali pada mausul
Contoh :
قَرَأْتُ مَا كَتَبْتَه =
Saya sudah membaca apa yang kamu tulis
4- ما كافة
Yaitu huruf ما yang ditambahkan pada إن/أن/كأن menjadi إنما/أنما/كأنما sehingga dapat membatalkan pengamalan إن/أن/كأن serta menghilangkan kekhususan إنما/أنما/كأنما masuk pada isim.
Contoh :
إِنَّ زَيْدًا مُجْتَهِدٌ =
Menjadi :
إِنَّمَا زَيْدٌ مُجْتَهِدٌ/إنما يجتهد زيد
5- ما شرطية
Yaitu ما (isim) yang beramal menjazamkan dua fi'il mudhori' ; yang pertama disebut fi'il syarat dan yang kedua disebut fi'il syarat.
Catatan :
Fi'il syarat harus berupa jumlah fi'liyah dan jawab syarat boleh berupa jumlah ismiyah.
Contoh:
وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ يَعْلَمْهُ اللَّهُ
6- ما تعجبية
Yaitu isim mabni mahal rofa' karena menjadi mubtada' yang jatuh sebelum fi'il madhi ikut wazan أفعل (fi'il ta'ajjub) menjadi seperti ما أفعل yang berfungsi untuk mengherankan sesuatu ketika tidak diketahui penyebabnya
ما تعجبية
juga disebut ما النكرة التمة, karena mengandung arti شيء dan tidak butuh pada qoyyid lain kecuali khobar
Contoh :
مَا أَجْمَلَ السَّمَاءَ =
Betapa indahnya langit itu
7- ما مصدرية
Yaitu huruf ما yang butuh pada shilah tapi tidak butuh pada a'id, dan ما beserta shilahnya bisa dita'wil masdar.
Contoh :
بما نسوا يوم الحساب
Ta'wil masdarnya :
بنسيانهم يوم الحساب
8- ما زائدة
Yaitu huruf ما tambahan yang berfaidah taukid, dan biasanya terletak diantara huruf jar dan majrurnya.
Contoh :
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ
9- ما ابهامية
Yaitu ما (isim) yang menjadi sifat yang menyifati isim nakiroh dengan sifat yang tidak jelas.
Contoh :
جاء زيد لأمر ما =
Zaid datang karena suatu urusan.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا یَسۡتَحۡیِ أَن یَضۡرِبَ مَثَلࣰا مَّا بَعُوضَةࣰ
Sesungguhnya Allah tidak segan membuat suatu perumpamaan berupa seekor nyamuk,
*TUGAS*
وذكر رسول الله صلى الله عليه وسلم النساء، فقال: حاملات، والدات، مرضعات، رحيمات بأولادهن لولا ما يأتين إلى أزواجهن دخل مصلياتهن الجنة
(احياء علوم الدين ج 2 ص 59)
ما nya
.......لولا ما يأتين
ما apa...؟؟؟
Komentar
Posting Komentar